TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia menatap optimis balapan MotoGP Belanda akhir pekan ini, Minggu (25/6/2023).
Terlebih Francesco Bagnaia merasa sudah "klik" dengan Sirkuit Assen, lintasan yang akan digunakan untuk menggelar seri MotoGP 2023.
Bukti kecintaan pembalap andalan Ducati itu dengan Sirkuit Assen diwujudkannya dalam bentuk tato yang terhiasi di lengan kanannya.
MotoGP Belanda 2023 juga memiliki benang merah dengan sang guru, Valentino Rossi, andai Francesco Bagnaia mampu memenangi balapan.
Baca juga: 4 Battle Epic Valentino Rossi vs Marc Marquez di MotoGP: Sepang Clash Cikal Bakal Permusuhan
Yap, Valentino Rossi merupakan satu-satunya pembalap era MotoGP 4 tak diperkenalkan tahun 2002, yang mampu meraih kemenangan back to back di seri Belanda.
Legenda balap MotoGP asal Tavullia, Italia ini sukses mengukir dua kemenangan beruntun MotoGP Belanda pada edisi 2004 dan 2005. Sejak saat itu, belum ada lagi pembalap yang mampu melakukannya.
Bagnaia berkesempatan untuk memecahkan rekor yang bertahan 18 tahun itu.
Kekasih Domizia Castagnini tersebut merupakan juara MotoGP Belanda musim lalu. Di mana potensinya untuk kembali memenangi balapan di SIrkuit Assen terbuka lebar.
Diakui oleh pria yang akrab disapa Pecco, dia memandang optimis untuk bisa finis sebagai yang pertama di TT Assen.
Terlebih lintasan yang memiliki 18 tikungan ini menjadi salah satu trek favoritnya.
“Tahun lalu kami mendapat kemenangan fantastis di Assen dan kami akan mencoba memenangkan tempat pertama lagi tahun ini," buka Francesco Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
“Sirkuit TT adalah salah satu sirkuit favorit saya dan itulah mengapa tata letak sirkuit ditato di lengan saya.," sambung juara dunia MotoGP 2022.
"Perasaan saya terhadap motor sangat bagus, jadi saya yakin bisa melakukannya dengan baik lagi akhir pekan ini," terangnya menambahkan.
Pembalap tim Ducati Lenovo ini memang punya sejarah dan memori manis di trek sepanjang 4,545 km tersebut.
Kemenangan pertama murid Valentino Rossi ini di Grand Prix diukir di Sirkuit Assen 2016 silam, saat balapan di kelas Moto3.
Kala itu Bagnaia membela tim Aspar (Pull & Bear Aspar Mahindra Team) yang namanya sempat berganti menjadi tim Angel Nieto.
Di sisi lain, kemenangan Bagnaia di MotoGP Belanda 2022 juga memiliki nilai historical tinggi.
Bagnaia menghapus kutukan tak pernah menang Ducati di Sirkuit Assen yang sudah berjalan selama lebih dari satu dekade.
Sebelum ini, Ducati kali terakhir berjaya di sirkuit berjuluk The Cathedral of Speed itu adalah pada 2008 melalui Casey Stoner.
Ducati sejauh ini baru mencetak dua kemenangan di Sirkuit Assen, terhitung sejak kembali ke MotoGP pada 2003.
Menariknya, Bagnaia sedikit melontarkan komentar bernada psywar untuk seri kedelapan MotoGP 2023. Dia tak ingin race MotoGP Belanda 2023 terlalu hambar.
Oleh karena itu, Pecco menginginkan adanya battle melawan pembalap lain dalam perburuan podium utama.
"Namun biar balapan tambah seru, saya harap ada battle dengan pembalap lain di posisi teratas nantinya," pungkas Pecco Bagnaia.
Daftar Pemenang MotoGP Belanda
2002 - Valentino Rossi - Italia - Honda
2003 - Sete Gibernau - Spanyol - Honda
2004 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2005 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2006 - Nicky Hayden - Amerika Serikat - Honda
2007 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2008 - Casey Stoner - Australia - Ducati
2009 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2010 - Jorge Lorenzo - Spanyol - Yamaha
2011 - Ben Spies - Amerika Serikat - Yamaha
2012 - Casey Stoner - Australia - Honda
2013 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2014 - Marc Marquez - Spanyol - Honda
2015 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2016 - Jack Miller - Australia - Honda
2017 - Valentino Rossi - Italia - Yamaha
2018 - Marc Marquez - Spanyol - Honda
2019 - Maverick Vinales - Spanyol - Yamaha
2020 - Dibatalkan
2021 - Fabio Quartararo - Perancis - Yamaha
2022 - Francesco Bagnaia - Italia - Ducati
(Tribunnews.com/Giri)