TRIBUNNEWS.COM - Middle Blocker Timnas Voli Putri Indonesia, Yolla Yuliana, belum dalam kondisi fit meskipun kembali tampil membela tim setelah absen karena cedera.
Seperti diketahui, bintang voli Jakarta Pertamina Fastron pada Proliga 2023 ini absen kala Timnas Indonesia bertemu Filipina pada laga pamungkas penyisihan grup AVC Challenge Cup 2023 Putri di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur.
Dalam laga itu, Timnas Voli Indonesia menang telak 3-0 (25-17, 25-20, 25-10).
Meski Indonesia menang tanpa kehadiran Yolla, tim membutuhkan sosoknya demi keseimbangan performa kekuatan dalam laga-laga penting AVC 2023.
Apalagi, setelah membantai Australia 3-0 (25-13, 25-17, 25-16), Indonesia harus menyisihkan India di babak delapan besar AVC Putri 2023 yang digelar Jumat (23/6/2023) dan bakal menatap lawan berat selanjutnya.
Dari situ, peran Yolla dibutuhkan sebagai satu di antara atlet senior Timnas Voli Putri Indonesia.
Baru-baru ini, Yolla mengabarkan masih mengalami cedera kaki, penyebab dirinya absen lawan Filipina.
Hal itu ia unggah pada Story Instagram pribadinya, @yollayuliana1515.
Yolla menuliskan kata-kata "Belum Beres" pada unggahannya itu.
Baca juga: Ratri Wulandari Bukan Bocil Biasa, Panen Ace saat Timnas Voli Putri Indonesia ke Semifinal AVC 2023
Sembari memperlihatkan tengah dalam penanganan pada kaki kirinya.
Selain itu, pemiliki nomor punggung 15 di Timnas Voli Putri Indonesia ini juga memperlihatkan beberapa unggahan dirinya tengah menjalani perawatan, tepatnya recovery.
Dua video Story Instagram yang ia unggah setelahnya menunjukkan pundaknya dalam penanganan tusuk jarum.
Kemudian masih seputar pundak kirinya, ia memperlihatkan tengah dipijat.
Berikut unggahannya:
Adapun lawan-lawan berat bakal dihadapi Timnas Voli Putri Indonesia dalam ajang AVC Challenge Cup 2023 For Women.
Setelah mengamankan tiket semifinal AVC 2023, Timnas Voli Putri Indonesia menunggu nasib dan mengincar lawan berikutnya.
Tentunya strategi dan taktik dipersiapkan pelatih Alim Suseno demi Indonesia juara AVC Challenge Cup 2023 di Gresik.
Saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen Pool E, Indonesia dijadwalkan bertanding sekali lagi di 8 besar lawan India.
Jika menang, Indonesia sudah pasti menjadi juara grup dan menantang runner-up Pool F.
Tak main-main, ada dua calon lawan terkuat pada AVC Challenge Cup edisi kali ini yang tergabung di Pool tersebut.
Keduanya yakni Vietnam dan Taiwan (Chinese Taipei).
Dua tim voli ini sama-sama bersaing dengan total poin yang sama, yakni 6 poin.
Yang finish sebagai runner-up akan berjumpa Indonesia pada laga semifinal yang digelar Sabtu (24/6/2023).
Indonesia berharap bertemu sang rival, Timnas Voli Putri Vietnam.
Bagaimana tidak, Vietnam mengalahkan Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Vietnam memupus mimpi Indonesia untuk melaju ke final dan memperebutkan medali emas.
Namun, langkah Vietnam tak akan mudah karena Taiwan mengusung misi sama mengincar juara AVC Challenge Cup sebagai pendatang jauh dari belahan Asia Timur.
Setidaknya, Alim Suseno memastikan target PBVSI terpenuhi, yakni mengamankan diri sebagai empat besar dan berkeinginan menjadi finalis.
Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Alim Suseno, berharap besar agar Vietnam bisa menembus babak empat besar alias semifinal AVC Challenge Cup 2023 for Women di Gresik, Jawa Timur.
Usut punya usut, Alim Suseno memiliki maksud terselubung dengan harapan Vietnam bisa bersua Timnas voli putri Indonesia pada babak semifinal AVC Challenge Cup 2023.
"Kalau ketemu Vietnam kita sama-sama mengusung permainan dengan intensitas tinggi, ngotot," buka Alim Suseno dalam video yang diunggah oleh YouTube Moji.social, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Klasemen AVC Challenge Cup 2023 Babak 8 Besar: Indonesia Satu Langkah Lagi untuk Jadi Juara Grup
"Kemungkinan kalau dihitung secara peluang, mungkin ketemunya di empat besar," sambung pelatih yang pada Proliga 2023 membesut Bandung BJB Tandamata.
"Mudah-mudahan kita (Timnas voli putri Indonesia) dan Vietnam juga masuk ke semifinal," sambung juru taktik yang juga membesut PBV TNI AU.
Namun seperti yang disampaikan oleh coach Alim, kemungkinan Timnas voli putri Indonesia menghadapi Vietnam paling gasik bisa tersaji di babak semifinal.
Atau, skuad asuhan Alim Suseno ini memiliki skenario melaju ke perempat final menyandang status juara grup asal menyapu bersih dua laga dengan hasil positif.
Alim Suseno pun sudah merancang taktikal bagaimana timnya menyikapi dua pertandingan di fase Grup A.
"Ya paling enggak kita sudah mempersiapkan lawan siapapun kita tetap maksimal," papar Alim Suseno.
"Karena setiap pertandingan penting buat kita, di penyisihan grup kan harus menang dua pertandingan. Atau kalau tidak salah satu (untuk melaju ke babak 8 besar)," tegasnya.
"Tapi kita sudah komitmen dengan anak-anak harus maksimal dulu," ujar sang juru taktik.
Disinggung soal target, Timnas voli putri Indonesia memiliki dua langkah yang perlu direalisasikan.
Target pertama ialah menembus semifinal, baru kemudian Megawati Hangestri dan kolaga baru bisa memandang target tertinggi yakni juara AVC Challenge Cup 2023 for Women.
"Kalau target seperti arahan pak ketum (PBVSI), kita empat besar dulu," ucap dia.
"Nah setelah empat besar mudah-mudahan sesuai target yang diberikan (menjadi juara)."
"Kalau sudah ikut AVC kan kekuatan semua tim sama (bagus). Mereka juga sudah memperhitungkan bagaimana memberikan yang terbaik."
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)