TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kembali gagal mentas dalam gelaran BWF World Tour 2023.
Seusai dipastikan mundur dari Korea Open dan Japan Open, kini Marcus/Kevin juga gagal mentas di Australia Open 2023.
Kepastian terkait mundurnya Marcus/Kevin dari Australia Open 2023 diketahui dari situs resmi corporate.bwfbadminton.com.
Baca juga: Marcus/Kevin Mundur dari Korea Open dan Japan Open 2023, PBSI Masih Bungkam Soal Penyebabnya
Dalam data M&Q Report per Jumat (23/6/2023), Marcus/Kevin masuk ke daftar withdrawn alias mundur.
Awalnya, pasangan berjuluk Minions tersebut mengisi amunisi tim ganda putra Indonesia yang bakal diboyong ke Australia. Bersama dengan Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, Leo/Daniel, Bagas/Fikri, Pram/Yere, dan Sabar/Reza.
Namun, kini para badminton lovers kembali gagal melihat aksi Minions di lapangan.
Sebelumnya, Minions juga absen di Indonesia Open 2023.
Minions mundur dari Indonesia Open 2023 disebabkan oleh cedera yang dialami Marcus.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Marcus mengalami sedikit masalah di bagian tumit kanan.
"Marcus Fernaldi Gideon mengalami sakit di bagian tumit kanan. Sebelumnya memang sudah melakukan operasi di bagian tumit kiri."
"Dalam perjalannya kaki di bagian kanan mulai terasa sakit sehingga harus dilakukan terapi hingga dibalut," ungkap Herry IP selaku pelatih Minions.
Bisa saja, masalah cedera yang dialami Marcus belum beres.
Maka dari itu, Minions memilih mundur dari Korea Open, Japan Open, dan juga Australia Open 2023.
Jalan ke Olimpiade Paris 2024 Makin Sulit
Perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 telah dimulai sejak tanggal 1 Mei 2023.
BWF juga telah mengonfirmasi bahwa perhitungan poin Olimpiade baru akan selesai pada tanggal 28 April 2024 mendatang.
Sepanjang durasi waktu tersebut, para pebulu tangkis saling berebut poin Olimpiade dengan mengikuti turnamen BWF World Tour, mulai dari Super 300 hingga 1000.
Di sisi lain, Marcus/Kevin tercatat sudah absen empat turnamen, mulai dari Indonesia Open, Korea Open, Japan Open, dan Australia Open 2023.
Padahal, Indonesia Open merupakan turnamen World Tour berlabel Super 1000.
Japan Open berlabel Super 750, sedangkan Korea Open dan Australia Open 2023 bertaraf Super 500.
Dengan absennya Marcus/Kevin di empat turnamen World Tour, tentu membuat jalan mereka ke Olimpiade Paris 2024 sulit.
Mengingat para pebulu tangkis lainnya yang memiliki kesempatan tampil di banyak turnamen mempunyai kans lebih besar untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya.
Sejauh ini, BWF belum merilis secara resmi terkait ranking race to Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Marcus/Kevin Tolak Wawancara Media seusai Tersingkir dari Singapore Open 2023, Sanksi BWF Menghantui
Daftar Wakil Indonesia di Australia Open 2023
Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting
- Jonatan Christie
- Shesar Hiren Rhustavito
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani
- Komang Ayu Cahya Dewi
- Ester Nurumi Tri Wardoyo (Kualifikasi)
- Stephanie Widjaja (Cadangan)
- Bilqis Prasista (Cadangan)
- Tasya Farahnailah (Cadangan)
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
- Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari
- Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari
Ganda Campuran
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah
(Tribunnews.com/Isnaini/Abdul Majid)