TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez tetap tancap gas di sesi Kualifikasi MotoGP Belanda 2023 demi mendapatkan start dari posisi terbaik pada sprint dan main race di Sirkuit Assen nanti.
Namun aplaus lebih layak diberikan kepada Marc Marquez karena pembalap andalan Repsol Honda ini 'nekat' balapan meski mengalami tiga cedera sekaligus.
Marc Marquez mengabaikan perasaan sakit yang dia alami demi mengumpulkan data pada MotoGP Belanda demi pembenahan kuda besinya, RC213V.
Baca juga: Perasaan Dongkol Pecco Bagnaia Berjuang Raih Pole Poistion MotoGP Belanda 2023
Perlu diketahui, cedera yang menimpa Marquez diperoleh saat melakoni sesi balapan MotoGP Jerman akhir pekan lalu. Sepanjang rangkaian balap di Sirkuit Sachsenring, rider berjuluk The Baby Alien ini mengalami crash sebanyak 5 kali.
Endingnya, Marquez melewatkan sesi main race MotoGP Jerman setelah diketahui retak tulang pada tangannya.
Datang ke Belanda, Marc Marquez rupanya masih dalam kondisi kesakitan. Dia mengaku pergelangan kakinya memar, tulang rusuk patah, dan ibu jari kanannya juga patah.
Tak heran saat memulai rangkaian MotoGP Belanda sejak kemarin, kekasih Domizia Castagnini tersebut tidak terlalu ngotot. Sayang meski tampil tidak ngotot, dia kembali terjatuh untuk keenam kali dalam sepekan di sesi latihan.
Pada sesi latihan bebas pertama, Marquez finis di P21, yang kemudian pada latihan bebas kedua naik dua peringkat.
Raihan tersebut tidak cukup untuk mengantarkan empunya nomor #93 ini otomatis lolos ke Kualifikasi 2 (Q2).
"Saya menjalani hari ini dengan santai karena kondisi fisik. Tapi saya tidak menyangka akan seperti ini, tapi saya kesakitan. Ibu jari yang patah baik-baik saja masih bisa diterima, tetapi tulang rusuk sakit," terang Marc Marquez, dikutip dari laman Speedweek.
"Saat saya ambil nafas dalam, rasa sakitnya meningkat dan saya kehilangan banyak waktu."
"Setidaknya hanya di sektor pertama saya merasa masih mudah karena ada tikungan lambat, di situlah saya ngotot karena bisa lebih cepat. Tapi tiu tidak mudah," katanya menambahkan.
Dari apa yang disampaikan, jelas Marc Marquez dalam situasi sulit untuk mengikuti balapan MotoGP Belanda ini. Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa The Baby Alien kukuh ingin mengikuti race?
"Saya berkompetisi di sini karena saya setelah itu saya punya waktu satu bulan setengah (sampai balapan selanjutnya). Membalap di atas motor untuk waktu hampur dua bulan dengan rasa seperti di Sachsenring bukanlah hal baik bagi pebalap, Anda bisa percaya saya," jelas pebalap berusia 30 tahun itu.
"Saya butuh akhir pekan ini dari aspek mental karena harus terus maju. Tentu di saat-saat sulit, motivasinya menghilang tapi rutinitas itu harus tetap ada."
"Anda harus tetap bekerja dan percaya dengan cara yang bisa mengubah situasi di masa depan. Tidak ada sesuatu yang bisa berubah bila di rumah saja," pungkasnya.
Marquez tidak punya ambisi untuk berdiri di podium pada seri MotoGP Belanda 2023. Terpenting dia bisa menyelesaikan balapan dengan baik.
"Kita lihat besok. Tapi saya tahu kalau ini akan memburuk karena saya sudah merasa kesakitan. Tapi targetnya adalah bisa finis di akhir pekan," terangnya.
Marc Marquez sejak debut di kelas premier musim 2013, tercatat sudah dua kali memetik kemenangan di Belanda. Hasil manis tersebut diukirnya pada MotoGP Belanda edisi 2014 dan 2018.
(Tribunnews.com/Giri)