TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan mengusung gaya balap sedikit berbeda pada MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Aseen yang dimulai, Jumat (23/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023).
Keputusan Marc Marquez untuk lebih 'kalem' menggeber RC213V di MotoGP Belanda 2023 tak lepas dari trauma akan kecelakaan sepanjang akhir pekan lalu di Sirkuit Sachsenring.
Lima kali crash dalam kurun waktu tiga hari yang berujung mundur dari main race MotoGP Jerman 2023, membuat Marc Marquez pikir-pikir ulang untuk tancap gas di MotoGP Belanda 2023.
Baca juga: Fenomena Ganjil Genap MotoGP Belanda Berpihak ke Yamaha, tapi Quartararo Malah Cedera
Seperti yang diketahui, pembalap asal Spanyol itu memang belum pulih dari retak tulang jempol kiri, memar pergelangan kaki setelah lima kali jatuh di seri Jerman sepekan lalu.
Daftar cedera Marquez bahkan bertambah karena tulang rusuknya juga retak. Sederet cedera tersebut turut berkontribusi pada keputusan Marquez untuk absen di balapan hari Minggu di Sachsenring.
Guna menghindari insiden serupa, Marquez tak ingin terlalu ngoyo saat mengaspal di Sirkuit TT Assen.
Fokus utama pembalap berjuluk The Baby Alien ini ialah mengumpulkan data demi pembenahan RC213V untuk menghadapi paruh kedua musim MotoGP 2023 yang dimulai Agustus mendatang.
"Baru-baru ini saya mengatakan bahwa saya berada di salah satu momen terbaik saya dalam hal kondisi fisik saya, bahkan di Portimao," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Itu sebabnya saya bisa mengemudi di posisi teratas ini dengan sebagian besar mengemudi melewati batas," sambung pembalap bernomor start #93.
Namun agresifitas gaya balap yang melekat kepada Marquez, nampaknya sejenak akan ditanggalkan.
"Tentu saja saya belum siap untuk untuk kembali push mencapai limit sepertidi Assen setelah lima kecelakaan akhir pekan lalu. Kuncinya sekarang adalah untuk lebih aman dan mengumpulkan data," sambung The Baby Alien
"Saya akan mencoba untuk melanjutkan, mencoba hal yang berbeda pada motor dan terus bekerja dengan Honda dan tim saya sehingga kami dapat meningkat untuk masa depan, ”tegas pemilik 8 gelar juara dunia.
MotoGP Belanda menandai balapan terakhir sebelum libur musim panas kejuaraan selama lebih dari sebulan.
Jika merujuk kepada data pemenang MotoGP Belanda sejak edisi 2002, Marquez memiliki rekam jejak apik.