Tidak bisa dipungkiri grafik kecelakaan di MotoGP 2023 yang cenderung naik, merupakan imbas dari format balapan berbeda.
Adanya sprint race dan merubah dua sesi latihan bebas sebagai penentu untuk mengunci kualifikasi, menjadi alasan utama mengapa presentase cras di MotoGP 2023 terbilang 'ugal-ugalan'.
Kondisi ini memicu reaksi keras dari pembalap dan para manajer.
Diakui memang MotoGP 2023 lebih banyak menaik animo penonton, namun untuk kondisi fisik pembalap yang terus diintai cedera, jelas menjadi sinyal yang tak bagus.
(Tribunnews.com/Giri)