TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tampaknya mendapat angin segar jelang Japan Open 2023.
Diketahui, Apriyani/Fadia menjadi salah satu amunisi ganda putri Indonesia di Japan Open 2023 yang berlangsung mulai 25-30 Juli mendatang.
Mengawali kiprahnya di Japan Open 2023, Apriyani/Fadia bakal menantang utusan tuan rumah, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baca juga: Hasil Drawing Japan Open 2023: Leo/Daniel Jumpa Penakluk Istora, Ganda Campuran Indonesia Terancam
Namun, situasi kurang apik tengah melanda Matsuyama/Shida.
Dalam wawancaranya bersama Jsports, Shida secara gamblang membeberkan kelemahannya jelang bersua Apriyani/Fadia di Japan Open 2023.
Shida menilai jika saat ini ia dan Matsuyama tak mempunyai chemistry yang seperti dulu.
Lebih lanjut, mereka juga tengah mengalami penurunan mental.
“Situasi kami saat ini tidak terlalu bagus. Di Japan Open kami tidak punya feel seperti dulu. Kelemahan kami adalah di mental, sama seperti (edisi) tahun lalu,” kata Shida.
Jika menilik ke belakang, Matsuyama/Shida memang memiliki kenangan buruk di Japan Open 2023.
Tampil di rumah sendiri, Matsuyama/Shida justru sudah tersingkir di babak 32 besar.
Lagi-lagi, Matsuyama/Shida dihadapkan dengan situasi sulit jelang melakoni turnamen berlabel Super 750 ini.
Meski begitu, Shida tetap berambisi tampil apik di hadapan pendukung sendiri.
“Namun, saya berharap bisa menghilangkan itu di sini. Saya ingin melakukan yang terbaik dan saya yakin kami akan meninggalkan hasil yang positif,” sambungnya.
Tentu, kondisi yang dialami Matsuyama/Shida menjadi berkah bagi Apriyani/Fadia.