Indonesia Gymnastics Open 2023 Diikuti 548 Peserta dari 15 Provinsi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) tengah menggelar kejuaraan Indonesia Gymnastics Open 2023 yang diadakan di Tangerang Convention Center pada 3-6 Juli 2023.
Sekjen PB Persani, Sri Sundari Kencana Ayu mengatakan Indonesia Gymnastics Open kedua ini diikuti lebih dari 500 peserta.
Mereka tampil pada tiga disiplin senam yang diperlombakan, yakni aerobic, artistic dan rhythmic.
“Indonesia Open ini adalah kegiatan kami yang kedua kalinya, dan Alhamdulillah hari ini ada 548 peserta yang berasal dari 15 provinsi, terdiri dari tiga disiplin women artistic gymnastic, men artistic gymnastic yang jumlahnya 110, lalu rhythmic gymnastic ada 96 peserta dan aerobic gymnastic ada 47 peserta,” kata Sri Sundari usai acara pembukaan Indonesia Gymnastics Open 2023 di Tangerang Convention Center, Tangerang, Rabu (5/7/2023).
Sri Sundari menjelaskan kejuaraan Indonesia Gymnastics Open sangat bagus diadakan guna mencari bakat-bakat dari atlet senam muda Indonesia.
Sehingga kedepan ia pun berharap bakal muncul atlet senam lainnya seperti Rifda Irfanaluthfi yang sukses meraih medali emas SEA Games 2021 dan kini diproyeksikan bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024.
“Tujuan kegiatan ini kami membina dan menjaring bakat-bakat atlet, selain untuk tampil di kancah Nasional tujuan akhir kami karena gymnastic merupakan cabang olahraga Olimpiade maka tujuan akhir kami mengharapkan para atlet ini bisa berlaga di Olimpiade,” ujar Sri Sundari.
“Seperti saat ini kami sudah memiliki Rifda dari women artistic gymnastic yang insha allah akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Belgia pada bulan Oktober nanti,” jelasnya.
Selain menggelar kejuaraan di tingkat Nasional, PB Persani juga berencana kedepan lebih sering melaksanakan kegiatan training camp di Luar Negeri.
Dengan begitu, ia meyakini para atlet senam Indonesia semakin berpengalaman di semua disiplin.
“Ke depan selain pembinaan dan pembibitan seperti saat ini. Kami juga harus sering melaksanakan kegiatan training camp di luar negeri atau uji coba agar kami mempunyai tim elite yang cukup banyak sehingga kami bisa ikut sebanyak-banyaknya atlet dan kalua bisa disiplin tidak hanya dari artistics tapi juga dari rhythmic untuk bisa turun berprestasi di Olimpiade,” pungkasnya.