TRIBUNNEWS.COM - Juara AVC Challenge Cup 2023, Timnas Voli Putri Vietnam menjadi salah satu tim yang bakal mentas di FIVB Challenger Cup 2023 Prancis.
Namun, Timnas voli putri Vietnam sempat mengalami problem pendanaan jelang persiapannya tampil di FIVB Challenger Cup 2023.
Federasi Bola Voli Vietnam mengalami kesulitan untuk mendanai keberangkatan skuad asuhan Nguyen Tuan Kiet ke Prancis, termasuk akomodasinya selama berlaga di FIVB Challenger Cup 2023.
Bahkan penggemar bola voli Vietnam sampai menggagas ide untuk melakukan penggalangan dana demi melihat wakil negaranya tampil di FIVB Challenger Cup.
"Jika Anda tidak dapat menemukan sponsor, harap para penggemar akan bergandengan tangan untuk menyumbang guna membantu bola voli putri Vietnam pergi ke Prancis untuk berkompetisi," tulis salah seorang penggemar, dikutip dari 24H.
Baca juga: Jadwal Padat Timnas Voli Putra Indonesia, 4 Turnamen Menanti, Konsistensi Performa Diuji
Dan kini, Timnas Voli Putri Vietnam sudah bisa bernafas lega.
Pasalnya, Timnas Voli Putri Vietnam saat ini sudah mulai berlatih jelang tampil di FIVB Challenger Cup 2023.
Namun, pelatih Timnas Voli Putri Vietnam, Nguyen Tuan Kiet, menyangkal jika anak asuhnya berangkat lantaran kucuran dana dari penggemar.
Dikutip dari Webthethao.vn, beberapa hari terakhir memang santer terdengar bahwa ada penggemar bernama Chau Le yang membantu Timnas Voli Putri Vietnam.
Banyak pihak mengira bahwa Timnas Voli Putri Vietnam bisa berangkat ke Prancis berkat campur tangan Chau Le.
Nguyen Tuan Kiet menegaskan bahwa informasi di tersebut tidak benar.
"Pertama-tama, Chau Le adalah orang yang sangat antusias membantu tim bola voli putri Vietnam, tetapi masalah dana bukan karena dia,"
Lebih lanjut, kapten timnas voli putri Vietnam, Tran Thi Thanh Thuy, menjelaskan bahwa keberangkatan timnya adalah buah kerja keras Federasi Bola Voli Vietnam.
"Tim yang masuk FIVB Challenger Cup 2023 sesuai aturan, didukung sebagian oleh FIVB World Volleyball Federation."