Baca tanpa iklan
3. Hendra Kurniawan
Penggawa Timnas Voli Indonesia yang bakal menjadi sorotan adalah Hendra Kurniawan.
Hendra merupakan Middle Blocker termuda di tim Jeff Jiang Jie, namun performanya tak kaleng-kaleng.
Laki-laki asal Riau ini baru berusia 20 tahun dan mampu bersaing dengan para seniornya di timnas.
Bahkan, SEA Games 2023 ia tak kalah jam bermain dengan para senior yakni Hernanda Zulfi hingga Yudha Mardiansyah Putra.
Hendra Kurniawan selain mampu menahan spike keras lawan, tapi mampu juga melakukan smash berujung poin.
Nama Hendra semakin menggaung kala membawa Bhayangkara Presisi juara 2 AVC Club 2023 di Bahrain.
Bahkan penghargaan The Best Middle Blocker AVC Club ia sabet, menyisihkan para MB lainnya di Asia.
Menjadi menarik komposisi MB yang dimiliki Timnas Indonesia nantinya bertambah dengan kehadiran Cep Indra menggantikan Yudha dan nama M. Malizi sebagai bagian dari skuad.
Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023, Lengkap Jam Tayang Moji TV
4. Dio Zulfikri
Satu lagi yang diprediksi berperan penting untuk Timnas Voli Indonesia di AVC Challenge Cup nanti adalah Dio Zulkifli.
Setter LavAni di Proliga 2023 ini menjadi skuad inti sekaligus pelayan bagi para juru gebuk lainnya.
Dio kerap kali memanjakan rekan-rekannya lewat umpan lambung yang pantas disambut sepakan keras berbuah poin.
Hal itu juga ia buktikan pada SEA Games 2023 Kamboja beberapa waktu lalu.
Rivan Nurmulki adalah satu di antara saksinya yang selalu dimanjakan umpan kamuflase untuk diselesaikan dengan smash keras.
Duet dengan Nizar Julfikar di timnas, Dio tak kesulitan mengatur ritme serangan dan saling berbagi strategi demi tim.
Berstatus setter terbaik Proliga 2023, Dio harusnya membusungkan dada untuk tampik percaya diri memimpin rekan setim.
5. Fahreza Rakha
Sorotan pemain terakhir tak kalah penting adalah peran Fahreza Rakha Abinaya.
Sama halnya dengan Hendra Kurniawan, libero andalan timnas, Fahreza Rakha Abinaya dinantikan penampilannya.
Libero Bhayangkara Presisi ini juga membawa harum Indonesia karena menyabet penghargaan The Best Libero AVC Club 2023 Bahrain.
Tentu hal ini menjadi modal penting Indonesia mengalahkan lawan-lawan berat sumbangan pengalaman para pemain yang pernah berlaga di Asia.
Termasuk Fahreza yang menjadi titik awal proses terjadinya bola spike.
Fahreza gemilang kerap kali menjadikan bola receive berujung poin.
Penempatan dan respons cepatnya menyambut serangan lawan dibutuhkan Coach Jeff.
Kedatangan Irpan, Libero LavAni menjadi rekan duetnya di timnas juga akan memacu dirinya bermain lebih bagus.
(Tribunnews.com/Chrysnha)