Sedangkan jika seorang pemain mengakui melakukan touch entah itu dalam netting ataupun block, maka penghematan waktu pertandingan dapat dilakukan. Pemain inilah yang nantinya memperoleh green cards.
Hadiah
Green cards ini bukan hanya simbolis semata untuk memperkenalkan jargon fair play. Akan tetapi juga ada reward yang diberikan berupa uang.
Putaran final VNL 2023 yang dijadwalkan berlangsung 12 hingga 23 Juli nanti akan menjadi prototipe yang mengarah kepada pemberian kartu hijau akan diterapkan kepada berbagai kompetisi bola voli seluruh dunia.
Di VNL 2023, tim dengan koleksi kartu hijau terbanyak memperoleh hadiah di akhir musim mencapai 30 ribu dollar US atau sekitar Rp 454 juta.
Ini menjadi iming-ming yang mengesankan bagi setiap pemain dan tim untuk terus menjunjung fair play dalam setiap pertandingan.
Baca juga: Daftar Juara VNL Putri dari Tahun ke Tahun, Tim Baru Final VNL 2023 China vs Turki
Daftar Juara VNL Putra dari Tahun ke Tahun:
VNL 2018
1. Rusia (emas)
2. Prancis (perak)
3. Amerika Serikat (perunggu)
VNL 2019
1. Rusia (emas)
2. Amerika Serikat (perak)
3. Polandia (perunggu)
VNL 2020: (Pandemi Covid-19)
VNL 2021
1. Brasil (emas)
2. Polandia (perak)
3. Prancis (perunggu)
VNL 2022
1. Prancis (emas)
2. Amerika Serikat (perak)
3. Polandia (perunggu)
VNL 2023
1. Polandia (emas)
2. Amerika Serikat (perak)
3. Jepang (perunggu)
(Tribunnews.com/Giri)