TRIBUNNEWS.COM - Federasi bola voli Vietnam dan Thailand mulai berbenah untuk proyek jangka panjang setelah mengukir prestasi lebih baik dibanding Indonesia pada kejuaraan voli Asia, AVC Challenge Cup 2023 for Men.
Timnas voli putra Indonesia pada AVC Challenge Cup 2023 menuai hasil buruk di AVC Challenge Cup 2023 jika dibanding Vietnam dan Thailand.
Thailand, yang notabeneya ialah rival Timnas voli putra Indonesia di ASEAN, sukses menyabet gelar juara AVC Challenge Cup 2023.
Baca juga: Update Ranking Voli Putri Dunia setelah Turki Juara VNL 2023: Amerika Dikudeta, Indonesia Ajek
Mereka berhak melaju ke kejuaraan voli dunia FIVB Challenger Cup 2023, akhir Juli di Qatar. Kejuaraan tersebut merupakan 'filter' terakhir bagi tim yang berhak promosi ke Volleyball Nations League (VNL) 2024.
Sedangkan Vietnam justru mengukir hasil di luar ekspektasi.
Mereka tampil mengejutkan finis di peringkat keempat pada akhir kejuaraan AVC Challenge Cup 2023 setelah takluk dari Korea Selatan di perebutan posisi ketiga.
Sedangkan Rivan Nurmulki cs harus pus finis di posisi keenam setelah takluk dari tim alumni VNL 2022, Australia.
Hasil ini kemudian membuat federasi Thailand dan Vietnam melek mata.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam tiga edisi terakhir SEA Games, Indonesia begitu mendominasi dengan raihan tiga medali emas.
Hal itu yang kemudian membuat tim voli putra Vietnam dan Thailand menyongsong AVC Challenge Cup terbilang 'seadanya'. Hal ini berbanding terbalik dari Indonesia yang semula ditarget menjadi juara.
Baik federasi voli Vietnam dan Thailand lebih mengutamakan tim putrinya.
Fun fact-nya adalah tim voli putri Thailand menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang berlaga di VNL. Sedangkan tim putri Vietnam mengukir sejarah dengan menyabet dua gelar kejuaraan voli Asia, baik itu di level timnas maupun klub.
Bahkan Tran Thi Thanh Tuy dan kolega akan berlaga di FIVB Challenger Cup di Prancis pada 27-30 Juli. Andai mereka menjadi juara, maka Vietnam akan menyusul Thailand berlaga di VNL 2024.
Namun seiring prestasi yang diukir tim voli putranya, federasi Vietnam dan Thailand melek mata untuk berbenah.