TRIBUNNEWS.COM - Middle blocker Timnas voli putra Indonesia, Hendra Kurniawan, mengaku sudah mengantongi strategi untuk bisa revans jelang bersua Thailand di SEAVA Grand Prix 2023.
Diketahui, Timnas voli putra Indonesia kembali berjumpa Thailand setelah sebelumnya sudah bertemu di ajang AVC Challenge Cup 2023 pekan lalu.
Bertemu Thailand di perempat final AVC Challenge Cup 2023, Timnas voli putra Indonesia gagal meraih kemenangan.
Kala itu, Hendra Kurniawan cs harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah dengan skor 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25, 12-15).
Alhasil, Timnas voli putra Indonesia harus memupus mimpinya untuk bisa tampil di semifinal AVC Challenge Cup 2023.
Baca juga: SEAVA Grand Prix 2023: Turunkan Skuad Utama di Indonesia, Thailand Bagi Kekuatan Jadi 2 Tim
AVC Challenge Cup 2023 telah berlalu, Hendra kini siap menatap SEAVA Grand Prix 2023 yang bakal berlangsung pada 21-23 Juli di Indonesia.
Hendra pun menuturkan bahwa saat ini dirinya dan rekan-rekannya sudah melakukan mengetahui kekurangan yang harus diperbaiki kala berjumpa Thailand di SEAVA Grand Prix 2023.
Dikutip dari BolaSport, Hendra menilai jika receive menjadi biang kerok kekalahan Timnas voli putra Indonesia atas Thailand.
Mengakui akan hal itu, kini Hendra cs sudah melakukan evaluasi, terutama dalam memperbaiki receive.
"Received kami di Taiwan hancur lebur dan service lebih baik lagi."
"Selain itu, memperkuat mental, dan mempelajari kesalahan yang lalu," ungkap Hendra.
Lebih lanjut, Hendra juga mengaku jika Timnas voli putra Indonesia siap memberikan hasil yang terbaik.
Apalagi, Hendra secara gamblang menyebut bahwa mental para pemain Timnas voli putra Indonesia sempat kena mental saat kalah dari Thailand.
"Kalau secara mental selesai bertanding lawan Thailand, Indonesia sedikit down."