[WS] - Putri Kusuma Wardani vs An Se-young (Korea Selatan), 7-21 dan 12-21
[MD] - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), 15-21 dan 15-21
[XD] - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, 21-16 dan 21-17
[WS] - Sim Yu Jin (Korea Selatan) vs Gregoria Mariska Tunjung, 20-22 dan 21-17
Baca juga: Update Hasil Badminton Korea Open 2023: Gregoria Kalah Dramatis, Tunggal Putri Indonesia Habis
Fajar/Rian Punya Kenangan Manis
Mentas di Korea Open 2023, Fajar/Rian dibekali kenangan manis edisi empat tahun lalu.
Ya, Fajar/Rian adalah juara Korea Open 2019.
Tiga tahun berselang, mereka kembali ke final Korea Open 2022, namun gagal mempertahankan gelar juara dan hanya menyabet status runner up.
Kembali unjuk gigi di tahun ini, Fajar/Rian pun berambisi untuk bisa melebihi capaian edisi tahun lalu, tentu harapan mereka adalah gelar juara.
"Saya dan Rian berharap bisa melebihi pencapaian tahun lalu dimana kami bisa keluar sebagai runner-up."
"Tidak mudah tapi Insya Allah kami akan berikan yang terbaik step by step," ungkap Fajar dikutip dari laman djarumbadminton.
Tak dipungkiri, Fajar menerangkan bahwa dia sadar betul bahwa penampilannya menurun kala mentas di turnamen penting seperti Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open beberapa waktu lalu.
Di tiga turnamen itu, Fajar/Rian tak bisa memberikan hasil maksimal dan harus tersingkir di babak pertama.
Untuk mensiasati hal tersebut, Fajar/Rian bertekad untuk lebih menguatkan ketahanan fisiknya agar bisa gahar di Negeri Ginseng.
Selain fisik, juara All England 2023 itu juga memperkuat mental agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
"Setelah tiga minggu lebih jeda pertandingan, kami fokus meningkatkan ketahanan fisik."
"Selain itu, kami memperkuat mental bertanding karena hasil yang kurang maksimal di tiga turnamen terakhir. Kami bertekad untuk bermain lebih baik lagi," pungkas Fajar.
(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)