TRIBUNNEWS.COM - Langganan Kapten Timnas Voli Indonesia, Nizar Zulfikar bakal melewatkan ajang SEA V League 2023 yang digelar dua putaran.
Turnamen voli empat negara ASEAN itu digelar 21-23 Juli 2023 di Indonesia dan 28-30 Juli 2023 di Filipina.
Peran Nizar sebagai penyambung bola kepada para juru gebuk akan tergantikan oleh sosok setter-setter muda lainnya.
Kapten LavAni, Dio Zulfikri tentu menjadi pilihan utama, namun setter cadangan juga harus dipersiapkan Coach Jeff Jiang Jie.
Baca juga: Rivan Nurmulki Langsung Gas Tarkam, Absen Pelatnas Timnas Voli Indonesia untuk SEA V League 2023
Tersisa dua nama setter selain Dio Zulfikri dari daftar 18 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan di GOR LavAni Cikeas.
Keduanya adalah setter STIN BIN, Jasen Natanael Kilanta dan seter muda LavAni, Reihan Andiko Firli.
Baik Jasen maupun Reihan memiliki keunggulan masing-masing jika dihubungkan dengan komposisi penggawa Timnas Voli Indonesia.
Reihan yang merupakan pemain asli LavAni tentu sudah hafal dengan kondisi tim yang didominasi oleh pemain LavAni.
Ia bisa saja menjadi pengganti Dio untuk bermain bersama Hendra Kurniawan, M. Malizi, Irpan, hingga Fahry Septian yang juga ber-DNA LavAni membela Timnas Voli Indonesia di turnamen sebelumnya (AVC Challenge Cup 2023).
Namun, Jasen pun sama bahkan lebih strategis untuk melayani umpan-umpan kepada Dimas Saputra dan Farhan Halim, rekan setim di STIN BIN, untuk mendulang poin.
Kini, tim pelatih tengah menjaring dan menyeleksi para atlet yang akan turun dalam gelaran SEAVA Grand Prix 2023.
Tak menutup kemungkinan juga keduanya akan dipanggil mengisi slot setter menggantikan Nizar.
Umpan Manja
Posisi setter tak hanya sebagai pengumpan para juru gebuk yakni opposite dan outside hitter, namun juga mengatur ritme penyerangan serta pertahanan kala berlaga.