Salah satunya berhasil dikonversikan oleh Polandia menjadi runner-up VNL 2021.
Artinya jika Jepang berhasil mengalahkan Polandia, yang pada laga malam ini berstatus tuan rumah, maka Yuki Ishikawa dan kolega menorehkan sejarah mentereng.
Jepang untuk kali pertama sejak partisipisinya di VNL 2018 berhasil mencapai laga final.
Masahiro Sekita dan kolega belum lama ini juga mengukir sejarah. Mereka menjadi tim Asia pertama yang berhasil menembus babak semifinal.
Namun untuk menumbangkan Polandia jelas bukan hasil yang mudah.
Apalagi kapten tim Polandia, Kurek, sedikit banyak mengetahui kekuatan Jepang. Opposite berusia 34 tahun ini selama empat musim berkompetisi di Liga Jepang.
Laga Jepang vs Polandia akan mengusung nuansa reuni karena Kurek akan menghadapi tim yang pernah berada setim maupun lawannya ketika bermain di Negri Sakura.
Disampaikan oleh outside hitter Jepang, Ran Takahashi, kondisi timnya kini berada dalam motivasi tinggi.
“Mencapai tujuan untuk mencapai semifinal membuat kami sangat bahagia dan memberi kami banyak kepercayaan diri,” kata Ran Takahashi seperti yang dikutip dari laman resmi VNL.
“Tapi kita belum selesai. Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya dan melawan tim-tim top dunia," sambungnya.
Tanggapan serupa juga disampaikan oleh spiker Polandia, Aleksander Sliwka. Menurutnya, mereka layak mewaspadai Jepang karena memiliki energi berlipat untuk terus menjaga tren positifnya.
"Jepang akan menjadi lawan tangguh lainnya,” kata Aleksander Sliwka setelah pertandingan melawan Brasil.
“Kami telah menonton pertandingan mereka dan mereka memainkan bola voli yang hebat di VNL ini. Secara teknis, mereka mungkin tim terbaik di dunia saat ini dan mereka juga bertahan dengan sangat baik," paparnya.
Di semifinal lain, Amerika Serikat akan Italia di perebutan tiket final VNL 2023 yang berlangsung, Minggu (23/7/2023) pada jam 01.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)