Pevoli yang besar di klub Pasundan ini mempunyai keunggulan dalam hal servis dan smes. Ini menjadi menarik karena Dio Zulfikri dan Nizar Zulfikar yang menjadi langganan Timnas Indonesia tidak memiliki atribut itu.
Jasen, merupakan setter yang berani melakukan jump serve. Bahkan pada laga melawan Filipina, dia menghasilkan satu poin lewat spike memanfaatkan umpan dari Cep Indra Agustin.
Dengan kondisi fisik Dio yang belum pulih sepenuhnya, ini menjadi kesempatan Jasen untuk mencuri perhatian. Tidak menutup kemungkinan dia akan dibawa berlaga di Asian Sr Volleyball Championship mendatang.
Lebih lanjut, Dio menyinggung soal banyaknya pemain yang melakoni debut bersama timnas seperti halnya Prasojo, Cep Indra, dan Jasen Natanael.
"Ini menjadi sinyal bagus ya bagi kita (timnas Indonesia), banyak pemain muda yang harapannya juga bisa diberikan lebih banyak menit bermain. Sehingga di event Internasional, kita memiliki variasi permainan yang lebih baik," pungkas setter asal Padang.
(Tribunnews.com/Giri)