TRIBUNNEWS.COM - KTM berencana untuk membentuk tim baru di MotoGP 2024 dengan menggandeng Gresini atau LCR.
Sayangnya pabrikan asal Austria KTM dibuat kecewa atas jawaban yang disampaikan oleh LCR Honda.
Tim satelit Honda itu memilih untuk menjaga kesetiaannya terhadap pabrikan Jepang tersebut untuk MotoGP 2024.
Isu tentang KTM ingin menambah amunisi tim satelit tampak bukan isapan jempol belaka. Mereka bergerak cepat untuk membangun tim baru sehubungan Suzuki Ecstar yang mundur di MotoGP 2023.
Baca juga: Masa Depan MotoGP Dipertaruhkan, Bagnaia Malah Bantah Saran Lorenzo dan Stoner
Secara regulasi, satu tempat yang ditinggalkan Suzuki harus diisi oleh tim baru. Kabarnya, BMW dan Kawasaki memiliki prospek cerah untuk ambil bagian di MotoGP 2024.
Namun dari pabrikan yang bersangkutan hingga kini belum ada respons mengenai adanya isu tersebut.
Hal ini yang coba dimanfaatkan oleh KTM untuk memperkuat timnya demi menandingi supremasi Ducati yang musim ini memiliki 4 tim dan 8 pembalap.
Keinginan KTM mulai menunjukkan geliatnya dengan menggandeng Pedro Acosta untuk MotoGP 2024.
Rumornya, jika mereka berhasil menggandeng LCR atau Gresini, maka Pedro Acosta dapat ditandemkan dengan Marc Marquez. Pembalap Honda itu memang tengah dilanda dilema dengan kondisinya yang kian tak menentu.
Akan tetapi patah hati dirasakan KTM setelah mengetahui LCR menolak baik-baik tawaran untuk bermitra.
Disampaikan oleh bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, bahwa pihaknya memang telah menjalin kontak dengan petinggi KTM.
Lucio Cecchinello membenarkan bahwa KTM sedang mencari sebuah tim, untuk dijadikan tim satelit pada MotoGP 2024.
Dibandingkan beberapa tim satelit lain, pabrikan Austria tersebut merasa sangat cocok dengan tim LCR yang sekarang menggunakan motor Honda.
"Saya ingin benar-benar jujur dan transparan. Sepuluh hari yang lalu saya menerima telepon dari Francesco Guidotti , di mana dia memberi tahu saya bahwa dari Silverstone, KTM ingin melihat bagaimana kami bisa maju," buka Lucio Cecchinello dikutip dari Paddock-GP.