TRIBUNNEWS.COMĀ - Hasil final Korea Open 2023 dari sektor tunggal putra menempatkan Anders Antonsen asal Denmark keluar sebagai juara, Minggu (23/7/2023).
Berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea, kompatriot Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Loh Kean Yew lewat rubber game dengan skorĀ 21-11, 11- 21, 19-21.
Kemenangan ini membuat Antonsen akhirnya kembali naik podium tertinggi sedangkan Loh Kean Yew batal akhiri puasa gelar.
Seperti diketahui, Anders Antonsen berjuang pulih dari cedera yang ia alami pada tahun 2022 lalu.
Baca juga: Hasil Badminton Korea Open 2023: Main Cantik, Fajar/Rian ke Semifinal usai Ganyang Utusan Malaysia
Ia bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya dan di BWF World Tour 2023 menunjukkan progres apiknya.
Pria berusia 26 tahun itu akhirnya kembali naik podium tertinggi setelah gagal meraih gelar juara di Singapore Open 2023 lalu.
Di mana kala itu Antonsen dikalahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) di final Singapore Open 2023.
Kini Antonsen berhasil membuat comeback besarnya usai memastikan satu gelar juara di Negeri Ginseng.
Sementara itu di kubu lainnya, Loh Kean Yew terpaksa memperpanjang puasa gelarnya.
Baca juga: Final Korea Open 2023: Dominasi China, Penebusan Dosa Fajar/Rian, Live INews TV Jam 09.00 WIB
Hampir sama seperti Antonsen, Loh mengalami penurunan performa khususnya sejak menjadi juara dunia 2021 lalu.
Pemain asal Singapura itu belum menunjukkan konsistensinya pada tahun 2022.
Di Korea Open 2023 kali ini, akhirnya Loh Kean Yew kembali ke final setelah nyaris 2 tahun belum pernah ke partai puncak.
Sayang kembalinya Loh ke final kali ini belum bisa direalisasikan menjadi gelar juara.
Update Hasil Final Korea Open 2023, Minggu (23/7/2023):
XD: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), 16-21 dan 13-21
WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Kim So yeong/Kong Hee Yong (Korea), 21-10, 17-21 dan 21-7
WS: Tai Tzu Ying (Taiwan) vs An Se-young (Korea), 9-21 dan 15-21
MS: Loh Kean Yew (Singapura) vs Anders Antonsen (Denmark), 21-11, 11- 21, 19-21
MD: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
Ulasan Jalannya Pertandingan
Gim pertama dominasi Anders Antonsen tak terbantahkan.
Loh kesulitan untuk menyamakan kedudukan lantaran konsistensi tinggi dari Antonsen.
Namun selepas jeda interval, Loh berhasil menemukan ritme permainan apiknya.
Walhasil pria Singapura itu berhasil menikung dan unggul jauh atas Antonsen.
Terus mendominasi, dia akhirnya menutup gim pertama dengan skor telak 21-11.
Lanjut ke gim kedua, Antonsen belajar dari gim pertama untuk mempertahankan konsistensinya.
Terbukti sejak awal gim kedua berlangsung, dia tak mengendurkan tensi permainan.
Hingga akhirnya mampu mendikte jalannya laga dan menutup gim kedua dengan kemenangan 11-21.
Pada gim penentuan, kedua kubu langsung saling sikut dan jual beli serangan.
Upaya keduanya untuk mendapat hasil manis diperjuangkan dengan duel sengit.
Pemimpin pertandingan acap kali berganti mulai dari Antonsen atau Loh.
Namun pada akhirnya di poin kritis, Antonsen berhasil mengunci kemenangan atas Loh dengan skor 21-19.
(Tribunnews.com/Niken)