TRIBUNNEWS.COM - Andalan Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata bukan pembalap dengan durasi masa bakti terlama sejak MotoGP 4-Tak diperkenalkan musim 2002.
Debut di kelas premier musim 2013, MotoGP 2023 menjadi musim ke-11 Marc Marquez bersama Repsol Honda.
Tapi, gp mania juga wajib tahu ternyata pembalap dengan rekor masa mengabdi dalam sebuah tim di MotoGP bukan dipegang oleh Marc Marquez, melainkan sang senior, Dani Pedrosa.
Yap, pembalap yang berjuluk "Raja Tanpa Mahkota" ini memegang rekor membela satu tim MotoGP terlama, yakni 13 musim.
Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2023 - Ujian Berat Marc Marquez untuk Menang Lagi di Sirkuit Silverstone
Marc Marquez menjadi pembalap dengan seabrek ukiran sejarah. Bahkan dalam hal meneken kontrak saja, empunya nomor #93 ini juga tak luput dari ukiran sejarah.
Yap, The Baby Alien, julukan Marquez, memiliki kontrak dengan Honda hingga 2024 yang ditekennya pada musim 2021.
Artinya, dia memiliki empat tahun masa bakti bersama pabrikan Jepang.
Hal ini yang kemudian membuat Marquez menjadi pembalap dengan durasi kontrak terbanyak di sepanjang sejarah MotoGP.
Lazimnya, para pembalap di MotoGP diberikan kontrak jangka panjang mentok di dua musim, itu pun akan ada opsi perpanjangan.
Namun hal itu tidak berlaku untuk Marquez.
Dia langsung diberikan kontrak empat tahun dan diganjar sebagai pembalap gaji tertinggi mencapai 12,5 juta euro atau sekitar 207 miliar rupiah.
Bila dihitung Marc Marquez berakhir kontrak dengan Repsol Honda Team musim depan. Marc Marquez berarti menjalani 12 tahun bersama Repsol Honda Team.
Dilansir laman Moto.it, ternyata 12 tahun itu belum mencatatkan rekor sebagai pembalap paling lama di Repsol Honda Team.
Marc Marquez masih harus mengaku kalah dari legenda MotoGP Dani Pedrosa.