Tak bisa dipungkiri bahwa beban berat bakal dipikul oleh Jonatan Christie.
Kelolosan Jonatan Christie ke final memang patut disyukuri oleh kontingen bulu tangkis Indonesia.
Hal ini mengingat Jojo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bisa tembus di final Japan Open 2023.
Hanya saja memang kelolosan Jojo ke final tak bisa menjamin dirinya dengan mudah memenangkan gelar juara Japan Open edisi kali ini.
Hal ini dikarenakan lawan yang dihadapi Jojo pada laga final kali ini yakni Viktor Axelsen.
Status Axelsen sebagai tunggal putra terbaik dunia menjadi alasan bahwa Jojo bakal menghadapi laga tak mudah di final besok.
Tak hanya itu, rekor pertemuan yang lebih memihak Axelsen membuat situasi makin runyam bagi Jojo.
Dari sembilan pertemuan melawan Axelsen, Jojo telah kalah tujuh kali dan hanya menang sebanyak dua kali saja.
Bahkan, Jojo selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan Axelsen di berbagai ajang turnamen.
Berkaca dari fakta tersebut, beban tak mudah bakal mewarnai perjuangan Jojo di final besok siang.
2. Rontoknya Wakil China
Meskipun sukses mengirimkan dua wakil di final, kontingen bulu tangkis China tampaknya tak terlalu puas dengan hal tersebut.
Hal ini mengingat China punya potensi bisa mengirimkan lebih banyak wakil di final Japan Open 2023.
China tercatat mampu mengirimkan lima wakilnya menjadi semifinalis di berbagai nomor hari ini.