TRIBUNNEWS.COM - Hasil SEA V League 2023 putaran II di partai pamungkas, Indonesia berhasil menang dramatis dari Thailand, Minggu (30/7/2023).
Bertanding di Santa Rosa, Filipina, Indonesia gilas Thailand lewat lima set dan meraih skor 2-3 (27-25, 25-20, 21-25, 21-25, 9-15).
Tak hanya itu, Indonesia dipastikan keluar sebagai juara di SEA V League 2023 leg kedua karena berhasil unggul rasio set atas Thailand.
Kian menarik, hasil manis yang diapat Indonesia atas Thailand kali ini lewat duel dramatis selama lima set.
Baca juga: Timnas Voli Indonesia Resmi Juara SEA V League Putaran II, Thailand Sempat Bikin Senam Jantung
Pertarungan sengit melawan Thailand ini berakhir dengan manis bagi Indonesia karena mereka bisa comeback di set ketiga, keempat dan kelima.
Dengan begitu, Indonesia selama dua putaran ini, tampil digdaya di SEA V League 2023.
Bagaimana tidak, di putaran pertama SEA V League 2023, Fahry Septian dkk berhasil keluar sebagai juara.
Lebih istimewa, di tiap laga pamungkas baik di leg pertama atau kedua, Indonesia selalu bisa menang atas Thailand.
Kemenangan atas Thailand terasa istimewa mengingat tim Gajah Putih itu dilabeli sebagai raja voli Asia Tenggara.
Indonesia yang juga jadi jagoan di cabang olahraga bola voli ini patut berbangga karena berhasil mengalahkan Thailand 2 kali berturut-turut di SEA V League 2023.
Jalannya Pertandingan
Indonesia menghadapi Thailand di set pertama dengan perlawanan yang sengit.
Di mana tim pelapis Gajah Putih ini bermain lebih ngotot dan termotivasi untuk balas dendam.
Sementara dari anak asuh Jeff Jiang Jie, justru banyak melakukan eror di set pertama.
Bahkan pemain seperti Farhan Halim belum terlihat menunjukkan tajinya.
Sempat saling sikut di akhir set pertama, namun pada akhirnya Thailand berhasil mencuri kemenangan.
Terjadi deuce, Thailand menutup set pertama dengan skor 27-25 atas Indonesia.
Berlanjut ke set kedua, Thailand masih konsisten menggempur pertahanan Indonesia.
Eror masih acap kali dilakukan oleh Indonesia ketika menghadapi Thailand.
Walhasil Tim Merah Putih tertinggal dengan skor 10-7 di set kedua.
Upaya seperti serangan back attack saja belum berbuah manis bagi Indonesia.
Sebaliknya Thailand justru nampak cukup nyaman di set kedua.
Dengan kepercayaan dirinya yang cukup tinggi, serangan lewat spike, block, hingga serve moncer.
Itu yang tak bisa diantisipasi oleh Indonesia lantaran mereka harus tertinggal jauh.
Di poin kritis set kedua, Dimas Saputra dan kolega tertinggal hingga 20-12 dari Thailand.
Sempat tertinggal jauh, Sandy Akbar bak jadi pembeda di poin kritis.
Setidaknya Indonesia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 22-18.
Sayangnya, upaya Indonesia yang bertekad untuk mengejar skor pupus karena Thailand menutup set kedua dengan skor 25-20.
Lanjut ke set ketiga, Indonesia belum bisa keluar dari tekanan Thailand.
Tim Gajah Putih langsung menekan dengan raihan skor 5-1 di awal set ketiga.
Indonesia mencoba keluar dari tekanan dan upaya Fahry Septian untuk mengejar berhasil.
Setidaknya untuk menipiskan jarak, Indonesia berhasil meraih skor 7-6.
Walau sempat mendekat, Indonesia masih terus tertinggal hingga skor 14-10.
Pasukan Merah Putih di tengah jalannya set ketiga, untuk kali pertama berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Momentum berbalik ke kubu Indonesia karena mereka berhasil bangkit.
Lima poin beruntun didapatkan oleh Indonesia hingga berhasil unggul 20-15.
Terus mendominasi, Indonesia mengunci set ketiga dengan kemenangan 25-21.
Set keempat berlangsung cukup sengit dengan kedua tim selalu jual beli serangan.
Indonesia masih bisa unggul dan terus mendikte jalannya laga walau Thailand terus mengejar dan menipiskan jarak.
Terus memimpin, Indonesia menutup set keempat dengan skor 25-21.
Set kelima Indonesia makin mempertegas dominasinya dan berambisi untuk menang.
Permainannya yang kian nyaman dan percaya diri mengantarkan Garuda unggul 8-4 atas Thailand.
Terus mendikte jalannya laga, Indonesia kunci kemenangan set kelima dengan skor 9-15.
(Tribunnews.com/Niken)