Seusai jeda set pertama, permainan Ng Ka Long Angus mulai meningkat.
Secara perlahan, ia mulai bisa mengejar ketertinggalan dan memepet perolehan poin Ginting.
Ginting tak lengah, dengan cepat ia langsung memutus keran poin lawan.
Dengan smash menyilang, Ginting mengakhiri set pertama dengan kemenangan 21-18.
Lanjut ke set kedua, Ginting tak bisa memanfaatkan momen keunggulan poinnya.
Lawan justru bisa mengambil alih jalannya pertandingan.
Setelah tertinggal 8-11 di jeda set kedua, laju perolehan poin Ginting malah seret.
Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo tersebut baru bisa panas menjelang poin-poin krusial.
Meski sempat mengejar, Ginting harus takluk dari Ng Ka Long Angus setelah kalah 18-21 di set kedua.
Awalnya, set kedua berjalan alot.
Namun setelah kedudukan imbang 5-5, Ginting mulai tampil trengginas.
Smash-smash kerasnya membuat lawan kelimpungan, membuat Ginting memimpin 11-5.
Tak hanya dari serangan, poin Ginting juga didapat dari kesalahan lawan.
Ng Ka Long Angus sering mengalami eror di set ketiga ini, mulai dari bola yang tak membentur net, hingga keluar dari garis lapangan.