TRIBUNNEWS.COM - Kapten sekaligus middle blocker Timnas voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah tak ingin memasang target tinggi atas partisipasi mereka di SEA V League 2023.
Bukannya tanpa alasan mengapa Timnas voli putri Indonesia asuhan Eko Waluyo belum berani membidik gelar juara SEA V League 2023 yang berlangsung dalam dua putaran.
Salah satu alasan utama ialah kedatangan tim voli putri Thailand yang memanggil kekuatan terbaiknya pada kejuaraan Liga Bola Voli Asia Tenggara kali ini.
Baca juga: Timnas Voli Putri Indonesia Menggebrak, Suporter Thailand Geram Kokram Cs Terlalu Makan Gengsi
Yap, Thailand menurunkan skuad terbaik untuk menjaga gengsi dan supremasinya sebagai ratu voli ASEAN.
Belum lagi nama-nama yang bakal diturunkan merupakan pilar permainan tim saat berlaga di kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) 2023.
Pelatih Thailand Danai Sriwacharamaytakul kembali memanggil deretan pilar utama seperti Pornpun Guedpard, Chatchu-on Moksri, Ajcharaporn Kongyot, hingga Pimpichaya Kokram.
Jika dipresentasekan, 80 persen skuad VNL musim ini dipercaya untuk berlaga di SEA V League edisi ketiga tersebut.
Ini yang kemudian membuat Wilda mencoba memasang target realistis ketika menghadapi lawan tangguh seperti halnya Kokram dan kolega.
Hal itu disampaikan pevoli asal Jawa Barat dalam video yang diunggah Moji.social melalui media sosial Instagram, Kamis (3/9/2023).
"Persiapannya udah mulai sampak ke tahap tim ya. Kemudian fokus untuk pertandingan lawan Filipina, Vietnam dan Thailand juga," buka pevoli bernama lengkap Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.
"Untuk masalah taktik semuanya untuk diserahkan kepada pelatih," sambung kekasih Doni Haryono.
"Kalau lawan terberat, semuanya berat sih kak. Kembali lagi, kita fokus ke Filipina dan Vietnam."
"Thailand mungkin karena (levelnya) udah dunia jadi fokus lebih dulu ke yang dua tadi deh gitu."
"Targetnya sih bisa juara ke-2," ujar kapten Timnas voli putri Indonesia.
Jika Thailand tampil full tim, beda halnya dengan srikandi voli Tanah Air. Tim arahan Eko Waluyo memanggil deretan pemain muda.
Ada lebih dari 3 pemain di bawah usia 21 tahun yang dipersiapkan untuk SEA V League 2023.
Di antaranya ialah Salsabila Dara (17), Aulia Suci (19), Azzahra Dwi Febyane atau akrab disapa Gendis (16), Dya Hawa (20) dan Myrasuci (20).
Timnas voli putri Indonesia memang memanggil 16 pemain yang dipersiapkan untuk SEA V League 2023 baik putaran I dan II. Rotasi bakal dilakukan coach Eko untuk memberikan menit bermain bagi pemain muda.
Bahkan pelatih yang mengantarkan Jakarta Pertamina Fastron menjadi runner-up Proliga 2023 memilih untuk mengesampingkan sejumlah nama langganan Timnas Indonesia.
Di antaranya Tisya Amallya dan Yolla Yuliana. Sedangkan Megawati Hangestri absen pada kejuaraan Liga Bola Voli Asia Tenggara ini karena bergabung dengan timnya di Korea Selatan, KGC.
Faktanya, tidak hanya Indonesia yang minder ketika bersua Thailand.
Diwartakan Thairath, keputusan tim voli putru Negri Gajah Putih menurunkan tim terbaik membuat Vietnam patah hati.
Skuad asuhan Nguyen Tuan Kiet tersebut memandang menjadi jawara SEA V League 2023 semakin sulit karena level permainan dengan Thailand yang sudah berbeda jauh.
Ini yang kemudian membuat para pesaing seperti halnya Indonesia dan Vietnam memilih mundur teratur dari perburuan gelar juara.
Lantas kapan SEA V League 2023 dimulai? Seri I SEA V League 2023 Putri akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 4-6 Agustus 2023, sementara Seri II akan digelar di Chiangmai, Thailand, pada 11-13 Agustus.
(Tribunnews.com/Giri)