News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Wakil Indonesia Melempem di Australia Open 2023, Gagal Lanjutkan Tongkat Estafet Gregoria Mariska

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla V Sindhu dalam babak penyisihan Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Wakil Indonesia melempem di Australia Open 2023, gagal lanjutkan tongkat estafet Gregoria Mariska yang sebelumnya finish sebagai runner-up. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Indonesia melempem di Australia Open 2023 setelah gagal meloloskan satu wakil pun di babak semifinal.

Diketahui, empat wakil Indonesia yang mentas di perempat final Australia Open 2023 hari ini, Jumat (4/8/2023) kompak menelan kekalahan.

Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus menelan pil pahit setelah gagal melaju semifinal Australia Open 2023.

Bertanding di State Sports Centre, Sydney, Ginting kalah dari wakil India, Prannoy HS, lewat rubber game dengan skor akhir 21-16, 17-21, 14-21.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Wakil Indonesia melempem di Australia Open 2023, gagal lanjutkan tongkat estafet Gregoria Mariska yang sebelumnya finish sebagai runner-up. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Hasil Australia Open 2023: Perjuangan Fajar Alfian/Rian Ardianto Terhenti di Tangan Ganda Korsel

Lalu di ganda putra, dua wakil Indonesia juga kompak meraih hasil minor.

Penghuni ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk di tangan wakil Korea Selatan, dengan skor akhir 16-21, 21-15, 14-21.

Sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menyerah di tengah wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 6-21, 16-21

Kemudian di ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus menyerah di tangan wakil China, Cheng Xing/Chen Fang Hui.

Secara mengejutkan, Rinov/Pitha kalah dari wakil China yang berasal dari kualifikasi dua set langsung 16-21, 16-21.

Dengan begitu, wakil Indonesia di Australia Open 2023 ambyar.

Tak ada wakil Indonesia sama sekali di semifinal turnamen Super 500 ini.

Gagal Lanjutkan Tongkat Estafet Gregoria Mariska

Hasil yang didapat wakil Indonesia di Australia Open 2023 berbeda dengan edisi sebelumnya.

Pada Australia Open 2022, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sukses melangkah ke partai final.

Gregoria melaju ke final Australia Open 2022 setelah menundukkan wakil China, Han Yue,18-21, 21-16, dan 21-14.

Melaju ke final Australia Open 2022, Gregoria bersua andalan Korea Selatan, An Se Young.

Dan hasilnya, Gregoria kalah straight game 17-21, 9-21 dalam durasi 36 menit.

Kekasih Mikha Angelo itu pun finish sebagai runner-up Australia Open 2022.

Capaian apik Gregoria di Australia Open lantas tak bisa diteruskan wakil Indonesia lainnya di tahun ini.

Saat Gregoria absen di Australia Open 2023, Fajar/Rian dan kolega justru ambruk lebih cepat.

Hasil Lengkap Perempat Final Australia Open 2023

Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy HS (India): 21-16, 17-21, 14-21

Ganda Putra

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan): 16-21, 21-15, 14-21

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang): 6-21, 16-21

Ganda Campuran

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Cheng Xing/Chen Fang Hui (China): 16-21, 16-21

Baca juga: Hasil Australia Open 2023 - Anthony Ginting Tumbang, Indonesia Tak Punya Wakil Tunggal Putra

Sekilas Tentang Australia Open 2023 

Sekadar catatan, Australia Open 2023 baru saja naik level pada edisi tahun ini setelah sebelumnya berlabel super 300.

Namun melansir BWF, turnamen di Negeri Kanguru ini naik menjadi level super 500 karena federasi dunia berniat untuk menaikkan level di beberapa turnamen.

Bukan hanya Australia Open yang naik level, namun turnamen seperti Malaysia Open hingga Singapore Open juga turut naik level.

Untuk informasi saja, Malaysia Open yang semula berlabel super 750 naik menjadi super 1000.

Dengan naiknya level turnamen Malaysia Open tahun 2023 ini, maka levelnya setara dengan All England, China Open, dan Indonesia Open.

Sedangkan untuk Singapore Open, semula turnamen di Negeri Singa itu memiliki level super 500, namun kini naik menjadi super 750.

Level Singapore Open secara tidak langsung setara dengan Denmark Open dan Japan Open.

(Tribunnews/Isnaini/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini