TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas voli putri Thailand, Danai Sriwatcharamethakul mengaku tak puas dengan hasil kemenangan yang diraih timnya saat berjumpa Indonesia.
Pada laga pembuka SEA V League putri seri pertama, Thailand mengandaskan perlawanan Indonesia dengan skor 3-0.
Meski menang tiga set langsung, namun Indonesia mampu memberikan perlawanan berarti, terbukti dengan perolehan poin yang cukup ketat.
Dalam drama tiga set itu, jarak poin kedua tim tidak terlalu jauh, bahkan pada dua set awal terbilang sangat ketat, poin 24-26, 24-26, 20-25.
Hasil itu tak cukup membuat pelatih timnas voli putri Thailand puas. Ia pun mengungkap beberapa kekurangan timnya di laga itu.
Dikatakannya, setidaknya ada beberapa masalah dalam timnya ketika mengawali laga perdana SEA V League 2023 ini.
Baca juga: Hasil SEA V League 2023: Timnas Voli Putri Indonesia Takluk 0-3 dari Thailand Lewat Poin Ketat
Menurutnya, timnya masih belum menemukan keseimbangan yang tepat. Di laga pertama, Danai bergantian memainkan semua pemain dengan maksut menambah jam terbang.
Namun rupanya hal itu menjadi masalah tersendiri, dimana ritme dan intensitas permainan malah menjadi naik turun kurang konsisten.
Ini menjadi tanda timnya kurang seimbang. Ketika akan menstabilkan permainanan, timnya justru banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Pada pertandingan pertama, kami mencoba menempatkan semua pemain di lapangan untuk mendapatkan pengalaman."
"Dan kemudian menstabilkan skuat tetapi masih melakukan kesalahan karena tim tidak memiliki keseimbangan yang tepat," kata dia, dikutip dari webthethao.vn.
Ia menilai, timnya tak bermain sebagus ketika dalam latihan. Pelatih 52 tahun itu menekankan pentingnya kepercayaan diri yang dimiliki para pemain.
"Kami masih belum bermain sebagus ketika berlatih," kata pelatih Thailand itu.
"Para pemain harus melihat diri mereka sendiri untuk berefleksi dan berkembang di pertandingan berikutnya."