TRIBUNNEWS.COMĀ - Performa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merosot dalam 6 bulan terakhir kala mengarungi BWF World Tour 2023.
Tercatat, pasangan yang baru debut tahun 2022 itu juga telah nirgelar selama satu tahun setelah terakhir juara di Singapore Open 2022 bulan Juli.
Eng Hian selaku pelatih ganda putri membeberkan penyebab dari menurunnya performa anak asuhnya itu yang jadi andalan utama Indonesia.
Pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu mengakui memang penampilan dari Apriyani/Fadia belum seperti dulu yang gahar dan langganan menang.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Momentum Penebusan Dosa Fajar/Rian
"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik," aku Eng Hian sebagaimana dikutip dari laman BolaSport.
Dari kacamata Eng Hian, memang kualitas yang ditunjukkan oleh Apriyani/Fadia dalam beberapa bulan terakhir tidak seperti sedia kala.
Bisa dikatakan, Eng Hian menerangkan jika melihat penampilan Apri/Fadia di BWF World Tour 2023, sekira hanya 30 persen yang baru ditunjukkan.
"Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan," ujarĀ Eng Hian.
Terkait penyebab kenapa performa dari jagoan utama ganda putri itu menurun, untuk saat ini Eng Hian belum menemukan jawabannya.
Kendati begitu, sebagai pelatih dia terus menggeber Apri/Fadia ketika latihan sembari menemukan formula yang tepat agar bisa kembali kompetitif seperti sebelumnya.
"Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabannya," tutur Eng Hian.
Sehingga untuk saat ini, juara Malaysia Open 2022 itu masih meraba siasat yang tepat agar bisa bersaing dengan pemain-pemain elite dunia.
Untuk saat ini strategi yang akan diterapkan Eng Hian kepada Apriyani/Fadia mencakup berbagai faktor.
Baik itu dari teknis maupun mental bertanding, tengah diperbaiki agar segera bisa menunjukkan level permainan terbaik.