TRIBUNNEWS.COM - Simak profil atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu yang menjadi wakil pertama di Olimpiade Paris 2024.
Arif Dwi Pangestu menjadi orang pertama yang bakal mentas di Olimpiade Paris 2024.
Tiket Olimpiade Paris 2024 didapat Arif setelah ia menembus semifinal World Archery Championships (WAC) di Berlin, Jerman.
WAC 2023 sebenarnya hanya meloloskan tiga wakil terbaik ke Olimpiade Paris.
Beruntung, semifinalis lainnya yaitu Mete Gazoz sudah mengamankan tempat melalui jalur kelolosan tim bersama negara asalnya yaitu Turki.
Artinya, Arif Dwi Pangestu yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur WAC 2023.
Baca juga: Atlet Panahan Indonesia Kembali Tekuk Unggulan Utama Korsel di Hyundai World Championship
Sebelumnya, atlet panahan berusia 19 tahun tersebut juga sempat membuat heboh.
Arif mampu menyingkirkan unggulan pertama dari Korea Selatan, Kim Woo-jin pada babak 16 besar.
Kim Woo-jin merupakan mantan panahan nomor satu dunia.
Kim Woo-jin juga pemenang 2 medali emas Olimpiade bersama tim Korea, dan 8 medali emas Kejuaraan Dunia, beregu maupun perseorangan.
Kini Arif Dwi Pangestu akan menatap Olimpiade keduanya.
Ya, Arif Pangestu pernah mentas di Olimpiade sebelumnya di Tokyo pada 2022 silam.
Pada saat itu, Arif masih berusia 17 tahun, ia bermain di sektor recurve beregu putra dan individual.
Arif menjadi atlet panahan termuda di antara tiga sosok panahan Indonesia lainnya.