TRIBUNNEWS.COM - Jelang gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2023, inilah ulasan tentang kiprah wakil Indonesia di ajang tersebut.
Diketahui, Kejuaraan Dunia BWF 2023 bakal berlangsung pada 21-27 Agustus mendatang.
Sejak Kejuaraan Dunia BWF pertama kali bergulir pada 1977, wakil Indonesia sudah mampu menggoreskan catatan manis.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Momentum Penebusan Dosa Fajar/Rian
Di edisi perdana Kejuaraan Dunia BWF, gelar juara pertama kali diraih wakil Indonesia sektor ganda putra.
Kala itu, gelar juara berhasil dipersembahkan oleh Tjun Tjun/Johan Wahjudi.
Tongkat estafet prestasi Tjun Tjun/Johan Wahjudi sukses diteruskan ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF selanjutnya.
Bahkan, wakil Indonesia yang paling sering menjuarai Kejuaraan Dunia BWF berasal dari sektor ganda putra.
Sejauh ini, ganda putra Indonesia telah mencatatkan namanya sebagai kampiun Kejuaraan Dunia BWF sebanyak 10 kali.
Terakhir, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sukses naik singgasana Kejuaraan Dunia BWF pada 2019 silam.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut keluar sebagai juara setelah menumbangkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21 dan 21-15.
Sebelumnya, The Daddies juga pernah menjadi juara Kejuaraan Dunia BWF edisi 2013 dan 2015.
Berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia BWF sebanyak tiga kali, The Daddies menjadi ganda putra Indonesia yang paling banyak meraih gelar juara turnamen badminton bergengsi itu.
Setelah ganda putra, sektor tunggal putra dan ganda campuran menjadi pendulang emas terbanyak kedua bagi Indonesia, yakni lima kali.
Disusul tunggal putri yang telah mengoleksi gelar juara sebanyak dua kali.