TRIBUNNEWS.COM - Wilda Nurfadhilah mendapat insiden kurang menyenangkan saat pengumuman peraih penghargaan individu SEA V League 2023 Leg 2, Minggu (13/8/2023).
Kapten Timnas voli Indonesia putri itu sempat dipanggil untuk menyabet gelar sebagai Best Middle Blocker dalam gelaran voli se-Asia Tenggara itu.
Namun ketika Wilda telah berada di dihadapan para petinggi hingga media dan mendapat penghargaan tersebut, panitia meminta sang pemain untuk mundur.
Sebagai gantinya, pantia memanggil pemain Vietnam, Doan Thi Xuan untuk maju ke depan menggantikan Wilda.
Baca juga: Hasil SEA V League 2023 Leg 2 Putri: Gasak Filipina 3-1, Timnas Indonesia Segel Perunggu
Akhirnya, penghargaan sebagai Best Middle Blocker diberikan kepada Doan Thi Xuan asal Vietnam.
Bisa disimpulkan pula, Wilda batal mendapat gelar tersebut imbas dari insiden salah panggil itu.
Namun fakta menariknya, setelah ditelisik melalui laman Volleybox dan posisi Doan Thi Xuan di SEA V League 2023 bukanlah seorang Middle Blocker.
Adapun posisi dari pemain bernomor punggung 17 itu adalah Opposite milik Vietnam.
Akan tetapi sebagai Opposite, justru Doan malah mendapat penghargaan sebagai Best Middle Blocker.
Untuk diketahui, yang meraih Best Opposite adalah pemain Filipina, Alyssa Solomon.
Hal itu juga sempat disoroti oleh Rheza Pradita selaku komentator voli di Moji TV.
"Lah panitia kocak banget. Doan Thi Xuan yang posisinya opposite malah dapet Best MB," tulis Rheza.
Sorotan lainnya juga hadir dari media Filipina, @Volleytrails yang menyinggung soal penghargaan individu Best Middle Blocker.
Di mana media tersebut menilai memang penghargaan tersebut layak diberikan kepada Wilda yang posisinya memang Middle Blocker.