TRIBUNNEWS.COMĀ - Media China soroti hasil drawing BWF World Championships 2023 yang telah dilakukan oleh BWF pada Kamis (10/8/2023) lalu.
Media bernama Sohu itu dengan tegas menuturkan bahwa BWF hanya main-main dengan pengundian konvesional yang mereka lakukan.
Sorotan yang diberikan oleh Media China menggaris bawahi soal wakil andalan Negeri Tirai Bambu yang berpotensi bertemu sebelum final.
Padahal, China berharap ada All China Final di turnamen berlevel tinggi tersebut dengan harapan bisa memborong medali.
Baca juga: BWF World Championships 2023: Potensi Fajar/Rian Jumpa Kang/Seo Lagi, Wajib Revans Demi Melesat
Sayang, imbas dari drawing yang merugikan membuat China tampaknya harus mengubur harapan tersebut.
"Setelah pengumuman hasil undian Kejuaraan Dunia, BWF banyak dihujat oleh netizen (China)."
"Mereka benar-benar hanya bermain-main dengan pengundian konvesional," dikutip dari Sohu.
Kendati demikian, China tetap optimis bisa merajai BWF World Championships 2023 kali ini.
"Meski China terjebak di grup maut pada nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran, kami tidak putus asa untuk memenangkan kejuaraan."
Kerugian yang dimaksud oleh Sohu tak lepas dari beberapa jagoan andalan mereka yang tergabung dalam satu pool.
Mulai dari sektor ganda campuran yang biasanya bisa jadi lumbung medali bagi China, justru wakilnya kompak berada di pool atas.
Yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Feng Yanzhe/Huang Dongping dan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin berada di bracket atas kubu ganda campuran.
Dengan prediksi kuat, Siwei/Yaqiong jika lajunya mulua akan berhadapan dengan kompatriotnya Yanzhe/Dongping di babak semifinal.
Apabila itu terjadi, otomatis tak akan ada laga bertajuk All China Final di BWF World Championships 2023.