TRIBUNNEWS.COM - Pemilik tim Mooney VR46 Racing sekaligus duta Yamaha, Valentino Rossi geram atas perlakukan yang diterima Franco Morbidelli.
Valentino Rossi sebagai guru dari Franco Morbidelli tidak senang anak didiknya di VR46 Academy tersebut seenak jidatnya ditendang dari Yamaha.
Sebagaimana yang diketahui, Franco Morbidelli dipastikan bukan menjadi pembalap Monster Energy Yamaha di MotoGP 2024. Dia digantikan Alex Rins yang dipinang pabrikan Jepang tersebut dari LCR Honda.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Morbidelli ke Pramac, Promosi Dixon Murni Kepentingan Bisnis
Kini masa depan Morbidelli di ajang MotoGP menjadi tanda tanya. Belum mendapatkan kontrak mengakibatkan rider yang akrab disapa Franky, menjadi lontang-lantung.
Morbidelli menjadi salah satu pembalap yang disebut berpeluang bergabung ke tim Gresini Racing, Pramac Ducati dan Mooney VR46.
Akan tetapi peluangnya kecil karena bisa tidaknya pembalap asal Italia itu bergabung tergantung keputusan Johann Zarco dan Marco Bezzecchi.
Hal ini yang kemudian membuat Morbidelli disebut sulit untuk bertahan di MotoGP 2024, mengingat kursi kosong pembalap di setiap tim tidaklah banyak.
Kondisi abu-abu yang menerpa sang murid membuat Rossi geram.
Diwartakan laman Crash, legenda MotoGP asal Tavullia Italia ini tidak senang dengan perlakukan Yamaha yang dilakukan kepada Morbidelli.
Itu adalah kali kedua The Doctor dibuat kecewa oleh Yamaha, sebelumnya saat ia dipindahkan ke tim satelit Petronas pada tahun 2021.
Pensiun dari MotoGP pada akhir 2021, Rossi menandatangani kesepakatan sebagai duta merek untuk Yamaha awal musim ini.
Pabrikan Jepang adalah tempat juara tujuh kali kelas utama menikmati hari-hari paling ikoniknya.
Tapi anehnya, Yamaha menggusur Morbidelli, satu dari empat anggota akademi VR46 milik Rossi yang kini membalap di MotoGP.
Pencopotannya dari kursi 2024 juga datang pada saat yang menarik karena Yamaha telah dikaitkan dengan mengambil alih tim Mooney VR46 milik Rossi mulai 2025 dan seterusnya.