Menurut Wakil Kepala Bidang Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella, Rivan ingin menemani istrinya untuk mempersiapkan persalinan dan tengah mengurus pengunduran diri dari Kepolisian.
"Sebelumnya dia menyampaikan surat permohonan untuk tidak (memperkuat) di timnas dulu," terang Loudry kepada Tribunnews.com, Selasa (8/8/2023).
"Ada dua alasan, pertama ingin menemani istrinya yang melakukan persalinan (kelahiran), dan kedua proses pengunduran diri dari kepolisian yang saat ini terus berproses," imbuhnya.
Loudry juga menyampaikan, setter Nizar Zulfikar juga dicoret dengan alasan regenerasi pemain Timnas Voli Indonesia.
"Kita sampaikan apa yang menjadi keputusan, dan yang membuat saya salut kepada Nizar, dia menerima itu dengan ikhlas," paparnya.
Sementara, dengan absennya dua pevoli senior timnas, ban kapten untuk memimpin tim berlaga di turnamen voli bergengsi di Asia itu otomatis beralih.
Dalam unggahan Instagram @volinewsid, Hernanda Zulfi didapuk menjadi kapten baru tim.
Baca juga: 3 Pevoli Senior yang Absen di Kejuaraan Voli Asia 2023, Eks Surabaya Bhayangkara Samator
Pevoli Jakarta Bhayangkara Presisi ini merupakan pemain senior yang berpengalaman membela timnas di kancah internasional.
Nanda, sapaan akrab Hernanda Zulfi pun menjadi pemain yang mengemas tiga medali emas beruntun SEA Games selain Rivan Nurmulki.
Skuad Timnas Voli Putra Indonesia untuk AVC Championship 2023 di Iran:
1. Dio Zulfikri (Setter)
2. M Malizi (Middle Blocker)
3. Fahry S Putratama (Outside Hitter)
4. Boy Arnez (Outside Hitter)