"Dia egois karena dia hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan BAM atau pemain lain,” tambahnya.
Meski berstatus pemain independen, Lee Zii Jia sebelumnya masih berlatih di markas Pelatnas BAM setiap hari Rabu sejak bulan Desember 2022
Dulunya ayem-ayem saja, tak ada peraturan mengikat yang membeda-bedakan antara pemain pelatnas dan independen.
Namun, baru beberapa waktu lalu BAM membuat aturan baru terkait jersey pemain.
Wong Tat Meng selaku pelatih Lee Zii Jia pun menilai jika aturan baru yang dirilis BAM sangatlah tidak masuk akal.
"Sebelum Kejuaraan Dunia, BAM memberi tahu kami bahwa pemain profesional hanya boleh mengenakan pakaian olahraga yang disponsori BAM jika ingin berlatih bersama pada hari Rabu," kata Wong dikutip dari BadmintonPlanet.
"Saya menemukan aturan ini agak tidak terduga, terutama karena diterapkan selama menjelang BWF World Championships 2023."
"Mulai Desember lalu, BAM telah memberikan undangan kepada Lee Zii Jia untuk berlatih bersama pemain lain dari BAM setiap Rabu."
"Kami merasa terhormat untuk mengembangkan lingkungan yang saling menguntungkan yang membantu para pemain BAM dalam meningkatkan kinerja mereka."
Peraturan baru tersebut lantas berpengaruh kepada sponsor yang berada di pihak Lee Zii Jia.
Apalagi, Lee Zii Jia sebentar lagi bakal berangkat ke Kejuaraan Dunia BWF 2023.
"Konflik sponsor tidak hanya memengaruhi BAM, tetapi juga seluruh tim kami, termasuk Zii Jia, staf pelatih, dan pakar kebugaran kami. Akibatnya, kami tidak dapat mengakomodasi undangan pelatihan BAM sebelum keberangkatan kami ke Denmark."
"Di tengah persiapan menghadapi kompetisi yang signifikan, kegigihan BAM dalam hal ini membuat saya merasa diintimidasi oleh otoritas yang lebih tinggi," sambung Wong.
Sementara itu, Lee Zii Jia akan memulai perjuangannya di Kejuaraan Dunia BWF 2023 melawan tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie.
Baca juga: Jonatan Christie Fokus Persiapan Jelang Hadapi Lee Zii Jia di Babak Pertama Kejuaraan Dunia 2023