TRIBUNNEWS.COM - Petinju kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk akan kembali naik ring tinju pada akhir pekan ini.
Oleksandr Usyk akan berhadapan dengan Daniel Dubois pada laga tinju dunia yang digelar di Wroclaw, Polandia.
Laga ini akan menjadi ajang Oleksandr Usyk mempertahankan tiga sabuk juara kelas beratnya.
Sebagaimana diketahui, Usyk saat ini menjadi yang terbaik di tiga badan tinju berbeda pada sektor kelas berat.
Baca juga: Sabuk Juara WBC Tak Lagi Penting, Oleksandr Usyk Cuma Ingin Tinju Lawan Tyson Fury
Ia memiliki sabuk juara kelas berat versi badan tinju dunia WBA, WBO dan IBF.
Usyk akan coba mempertahankan sabuk juaranya itu di hadapan Dubois yang mengincar tahta yang sama.
Di atas kertas, Oleksandr Usyk bakal lebih diunggulkan dalam pertandingan tinju dunia kali ini.
Pasalnya, ia memiliki rekor tak terkalahkan selama terjun di dunia tinju profesional.
Tepatnya, Usyk memiliki rekor 20 kali menang, di mana 13 di antaranya lewat KO.
Sementara Daniel Dubois memegang rekor 19 kali menang dan sekali kalah.
Pertarungan antara Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois ini mendapat perhatian khusus dari salah seorang legenda hidup tinju dunia, Evander Holyfield.
Evander Holyfield mempertanyakan jalan tinju Usyk yang sekiranya tak karuan.
Pasalnya, Usyk digadang-gadang akan bertinju dengan salah satu petinju kelas berat kenamaan lainnya, Tyson Fury.
Bahkan duel antara Usyk melawan Fury digadang bakal menjadi penentu petinju kelas berat terbaik saat ini.
Untuk itu, Holyfield mempertanyakan mengapa gelaran tinju dunia tersebut tak kunjung terwujud.
"Mengapa dia (Fury) tak segera bertarung dengan Usyk," ungkap Holyfield dikutip dari laman Ringnews24.
"Tyson Fury adalah petinju yang luar biasa, tetapi Usyk, dia adalah petinju yang licin."
"Dia sangat gesit dan bisa menghadapi pukulan-pukulan yang datang kepadanya."
"Jadi Anda memang perlu melihat kedua orang ini bertarung untuk menentukan siapa yang terbaik," sambungnya.
Meski demikian, Holyfield sekiranya memendam dahulu hasrat melihat pertarungan antara Oleksandr Usyk melawan Tyson Fury.
Pasalnya, kedua petinju sangat sulit untuk dipertemukan di atas ring.
Keduanya memiliki persyaratan berat untuk bertarung menyatukan sabuk juara kelas berat.
Untuk itu, Tyson Fury dan Oleksandr Usyk kemungkinan tak akan pernah bertemu di atas ring tinju.
Dengan demikian, sabuk juara kelas berat tak akan direngkuh oleh satu orang saja.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang langka di era modern seperti sekarang.
Pasalnya para petinju akan berlomba untuk menjadi unified champion atau memiliki lebih dari satu gelar.
Baca juga: Dapat Izin Spesial dari WBC, Duel Tinju Tyson Fury vs Francis Ngannou Akhirnya Terwujud
Sebenarnya, perwakilan Usyk dan Fury pernah bertemu dalam satu meja.
Namun, kesepakatan tak kunjung tercapai.
Pada akhirnya kedua petinju memiliki jalan yang berbeda dalam mempertahankan sabuk juara masing-masing.
Tyson Fury sendiri akan menjalani pertandingan tinju menghadapi petinju debutan.
Akan tetapi, lawan Fury itu bukanlah debutan sembarangan.
Pasalnya ia akan menghadapi mantan juara kelas berat UFC yang banting setir ke dunia tinju, Francis Ngannou.
(Tribunnews.com/Guruh)