Sejarah untuk Fraser-Pryce
Fraser-Pryce akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu sprinter terhebat.
Artinya, tak lagi sprinter putra atau putri, Fraser-Pryce bisa menyandang status tersebut.
Satu-satunya hal yang belum mampu dia lakukan di nomor 100m putri adalah memecahkan rekor lama Florence Griffith-Joyner pada tahun 1988.
Flo-Jo mencapai waktu 10,49 detik dalam lari 100 meter di ujicoba Olimpiade AS, dan belum ada yang memecahkan rekor tersebut lebih dari tiga dekade kemudian.
Namun dari rekor tersebut, sejumlah pandangan mencuat. Rekor Flo-Jo dugaannya terbantu oleh lajuĀ angin yang keluar kencang saat itu.
Sementara, Fraser-Pryce telah menulis sejarahnya sendiri dan bisa menjadi legenda baru.
Lahir di Kingston, Jamaika, Sports Brief melaporkan, dibesarkan di lingkungan yang dilanda kekerasan dan dibesarkan oleh seorang ibu tunggal.
Dia mulai berlari tanpa alas kaki saat duduk di bangku sekolah dasar pada usia 10 tahun.
Prestasi dan Raihan Medali
- Olimpiade : 3 emas, 4 perak, 1 perunggu
- Kejuaraan Dunia : 10 emas, 4 perak, 1 perunggu
- Kejuaraan Dunia Indoor : 1 emas, 1 perak
- Kejuaraan Dunia Atletik : 1 emas, 1 perak
- Pan American Games : 1 emas
- Commonwealth Games : 1 emas
- CARIFTA Games Junior (U20) : 1 emas, 1 perunggu
- GAC Junior Champuonships (U17) : 1 emas
(Tribunnews.com/Chrysnha)