TRIBUNNEWS.COM - Indonesia tak mempunyai wakil tunggal putra sama sekali di babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Sejatinya, Indonesia menurunkan tiga wakil di Kejuaraan Dunia BWF 2023, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Namun, Ginting memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran masih dalam suasana berkabung seusai sang ibunda meninggal.
Baca juga: Buruknya Fasilitas Kejuaraan Dunia BWF 2023, Bus Fajar/Rian Cs Telat Setiap Hari
Sementara itu, Jojo sudah tumbang di 64 besar setelah kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia, Senin (21/8/2023).
Sedangkan Chico harus tersingkir di 32 besar setelah dikalahkan andalan India, Prannoy H. S.
Alhasil, maka kini Indonesia tak memiliki wakil tunggal putra di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Praktis, target yang telah dicanangkan PBSI gagal tercipta.
Dikutip dari djarumbadminton, Rionny Mainaky selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengatakan jika tunggal putra dan ganda putra menjadi sektor yang diandalkan untuk meraih gelar juara.
Wakil Indonesia di dua sektor tersebut diharapkan bisa meraih medali emas.
"Saya inginnya tiga (gelar juara). Tapi, (setidaknya) dua (gelar juara), lah," kata Rionny kepada wartawan di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (14/8/2023) pagi.
Sayangnya, target itu kini tinggal kenangan semata. Tunggal putra Indonesia justru tak mampu berbicara banyak di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Meski begitu, wakil Indonesia di sektor lainnya masih berpeluang mendulang juara.
Apalagi seluruh wakil ganda putra Indonesia mendapat undian bye yang membuat mereka lolos ke 32 besar tanpa keringat.
Tentu situasi tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah momentum untuk meraih hasil positif, mengingat mereka mempunyai jam istirahat yang lebih banyak.