TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi sembari bercanda menyampaikan pesan berupa uneg-unegnya kepada bos Mooney VR46, Valentino Rossi.
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi meminta kenaikan gaji kepada Valentino Rossi untuk musim MotoGP 2024.
Maklum jika Bez, sapaan Bezzecchi, menginginkan kenaikan gaji mengingat dirinya menjadi pembalap dengan bayaran UMR alias paling minim di antara rider MotoGP 2023.
Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Raul Fernandez, Augusto Fernandez menjadi pembalap di MotoGP 2023 dengan bayaran paling kecil.
Baca juga: Gelar Juara Dunia MotoGP Joan Mir Tak Berbekas, Makin Memble saat Tunggangi Motor Honda
Dalam satu musimnya, Bezzecchi mendapatkan 300 ribu Euro atau sekitar Rp 4,5 miliar. Jika dibandingkan dengan gaji tertinggi pembalap MotoGP sekarang, Marc Marquez, jelas timpang jauh.
The Baby Alien, julukan Marquez, mendapatkan upah dari Repsol Honda per musimnya mencapai 16 juta Euro (Rp 239,1 miliar).
Faktanya di MotoGP 2023, performa Bezzecchi dan Marquez bak bumi dan langit.
Marco Bezzecchi muncul sebagai kandidat peraih gelar juara dunia musim ini bersaing melawan Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Bez bahkan menjadi pembalap kedua dengan jumlah kemenangan terbanyak musim ini, 2, setelah Francesco Bagnaia (5).
Kini, pembalap yang gemar merajah tubuhnya dengan tato ini berada di peringkat 3 klasemen MotoGP 2023. Bezzecchi mengemas 183 poin. Dia terpaut 68 poin dari pemuncak klasemen MotoGP, Bagnaia.
Adalah hal yang wajar jika kemudian Bez meminta kenaikan gaji kepada Rossi, yang juga gurunya di akademi VR46.
Marco Bezzecchi memutuskan menolak pinangan Pramac Ducati di MotoGP 2024, dan memilih bertahan di tim Rossi. Padahal berbagai keuntungan diraih Bez jika berlabuh ke tim satelit Ducati itu.
Selain jelas jaminan kenaikan gaji, pembalap berambut kriting itu mendapatkan spek motor terbaru di MotoGP 2024.
"Saya akan meminta kenaikan gaji kepada bos (Valentino Rossi)," pernyataan Bez, seperti yang dikutip dari laman Crash.