TRIBUNNEWS.COM - Pupus sudah harapan Timnas voli putra Indonesia untuk lolos ke enam besar alias perempat final AVC Championship 2023.
Ya, Timnas voli putra Indonesia dipastikan gagal melaju ke perempat final AVC Championship 2023 setelah tumbang di tangan Korea Selatan, Rabu (23/8/2023).
Dalam duel sengit yang berlangsung di Ghadir Arena, Iran, Korea Selatan nyatanya terlalu perkasa hingga mampu mengalahkan Indonesia dengan skor akhir 3-2 (25-16, 19-25, 22-25, 25-19, 16-14).
Baca juga: Bersinar di AVC Championship 2023, Farhan Halim Dipuji Setinggi Langit Federasi Voli Iran
Praktis, kini target yang sebelumnya dicanangkan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) hanya tinggal kenangan.
Sebelumnya Loudry Maspaitella selaku Wakil Kepala Bidang Binpres PP PBVSI membeberkan bahwa pihaknya ingin skuad asuhan Jiang Jie lolos enam besar AVC Championship 2023.
Dikutip dari BolaSport, Loudry menyebut jika target tersebut dipasang setelah melihat kiprah Timnas voli putra Indonesia di beberapa turnamen sebelumnya.
Pada Asian Games 2018, Timnas voli putra Indonesia mampu finish di posisi keenam.
Kemudian saat melakoni Kejuaraan Bola Voli Asia 2019, Timnas voli putra Indonesia bisa bersaing sampai peringkat sembilan besar.
Hal itulah yang membuat Loudry berani memasang target enam besar kepada Timnas voli putra Indonesia.
Jika nantinya Timnas voli putra Indonesia mampu lolos enam besar AVC Championship 2023, ranking dunia skuad Merah-Putih juga otomatis akan naik.
"Kemarin kami di AVC 2019 itu nembus 9 besar dan Asian Games 2018 di enam besar, ya ingginnya sih kali ini enam besar," kata Loudry.
"Karena ini nanti bisa mengerek peringkat FIVB biar nanti pas undian posisi kami lebih baik di pull-nya walau belum jadi unggulan," imbuhnya.
Sayangnya, target PBVSI tak mampu direalasasikan Farhan Halim dan kolega.
Meski menurunkan para pemain muda, Korea Selatan masih terlalu tangguh bagi Timnas voli putra Indonesia pemilik predikat rajanya ASEAN.