20. Irak (ranking 78) (31.53 poin).
Berikut sorotan kekalahan Timnas voli putra Indonesia atas Pakistan yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Poin di Ranking Dunia Berkurang
Kekalahan 3-2 atas Pakistan membuat Timnas voli putra Indonesia bersiap untuk kehilangan poin di ranking dunia FIVB.
Dirangkum dari laman VolleyballWorld, Indonesia masih menghuni posisi 58 di ranking voli dunia putra. Farhan Halim dan kolega mengemas 56.45 poin per Jumat (25/8/2023) pukul 17.00 WIB.
FIVB belum melakukan perhitungan jumlah pengurangan poin yang diterima Indonesia hasil kekalahan dari Pakistan.
Namun jika melihat dari pengurangan poin yang diterima dari kekalahan atas Korea Selatan, diprediksi Indonesia tak mengalami penurunan peringkat.
Saat takluk dari Korea Selatan (3-2) di perebutan tiket perempat final AVC Championship 2023, Indonesia mengalami pengurangan poin mencapai -0.21.
Dengan perhitungan serupa, Indonesia diprediksi tak akan berubah posisinya dari peringkat saat ini. Pasalnya Afghanistan yang berada di peringkat ke-59, sementara membukukan 53.74 poin.
2. Cacat di Semua Lini
Permainan Timnas voli putra Indonesia terbilang amburadul saat melawan Pakistan.
Terlepas dari apresiasi yang diberikan, permainan skuad asuhan Jeff Jiang Jie yang spartan tidak terlihat dalam laga tersebut.
Passing yang buruk, spike yang tak bisa clean menyentuh lantai lapangan pertandingan, plus rapuhnya block dari Farhan Halim cs menjadi masalah pelik dari skuad Jeff Jiang Jie.
Timnas voli putra Indonesia masih memiliki satu laga untuk perebutan tempat ke-9. Harapannya, Doni Haryono dan kolega bisa menutup perjalanannya di AVC Championship dengan kemenangan.