TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Kejuaraan Dunia BWF 2023 menampilkan kejutan pada beberapa sektor yang dipertandingkan.
Salah satu sektor yang mengundang perhatian adalah laga yang tersaji di tunggal putra kala Kunlavut Vitidsarn dan Kodai Naraoka saling berhadapan di Final Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Pada akhirnya, Kunlavut Vitidsarn berhasil keluar sebagai juara dengan mengalahkan Kodai Naraoka untuk merebut medali emas turnamen Kejuaraan Dunia BWF.
Baca juga: Rekap Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023, Medali Ganda Seo Seung Jae, Korea Boyong 3 Gelar
Keberhasilan Kunlavut menjuarai Kejuaraan Dunia BWF 2023 menjadi sesuatu yang sangat spesial.
Pasalnya, pebulu tangkis yang akrab disapa View menjadi atlet tunggal putra Thailand pertama yang berhasil menjadi juara di BWF World Championships.
Ia berhak membawa medali emas pulang ke Thailand untuk dirayakan penuh suka cita.
Namun tak cuma itu cerita yang tersaji dan terjadi pada final sektor tunggal putra.
Pertandingan yang mempertemukan Kunlavut Vitisarn dan Kodai Naraoka di final Kejuaraan Dunia BWF 2023 bak menyuguhkan lagi nostalgia tersendiri.
Pasalnya, kedua pebulu tangkis muda itu juga pernah berhadapan di ajang yang kurang lebih sama.
5 tahun silam atau pada 2018, Kunlavut dan Kodai bertarung di final Kejuaraan Dunia Junior BWF yang digelar di Arkham, Kanada, sebagaimana dikutip dari situs resmi BWF.
Dalam laga tersebut, Kunlavut juga keluar sebagai pemenang atas Kodai Naraoka.
Saat itu, View mengalahkan Kodai dengan dua set langsung 21-9 dan 21-11 untuk mengenggam medali emas Kejuaraan Dunia Junior.
Skenario tersebut ternyata terulang lagi hanya dalam waktu 5 tahun.
Hal itu menunjukkan konsistensi perkembangan Kunlavut dan Kodai di tengah persaingan ketat sektor tunggal putra dunia.
Saking cepatnya mereka berkembang, Kunlavut dan Kodai sudah sama-sama menghadapi penghuni peringkat pertama ranking dunia BWF, Victor Axelsen.
View dan Kodai tak berjumpa Axelsen di babak-babak awal sebuah turnamen.
Keduanya sering berjumpa Victor Axelsen di partai final.
Memang hasilnya tak selalu berpihak kepada Kunlavut atau Kodai.
Namun kesempatan bermain melawan Victor Axelsen menambah pengalaman dan kemampuan keduanya bertarung di kerasnya sektor tunggal putra.
Kunlavut bisa dibilang memperoleh hasil manis dari kerja kerasnya terlebih dahulu.
Keberhasilan mengalahkan Kodai Naraoka membuatnya makin erat menggenggam medai emas Kejuaraan Dunia BWF.
View jelas bangga dengan kemenangan ini.
Ia mengatakan meraih medali emas Kejuaraan Dunia bak mimpi menjadi nyata baginya.
"Ketika saya masih muda, ini adalah impian saya," ungkap View dikutip dari Twitter CGTN.
"Saya sangat senang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)