TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP Catalunya 2023 menghadirkan sorotan yang tertuju kepada pembalap andalan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia. Berikut sorotannya yang ngeri-ngeri sedap bagi Pecco Bagnaia.
Francesco 'Pecco' Bagnaia melakoni debut di kelas MotoGP tahun 2019, dan sejak edisi itu dia menorehkan rapor minor ketika mengaspal di Catalunya.
Pecco Bagnaia sekalipun belum pernah meraih kemenangan saat balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Ini menjadi fakta yang terbilang mengejutkan, mengingat Bagnaia dalam tiga edisi terakhir begitu mendominasi kejuaraan dunia MotoGP.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2023 Lengkap Jam Tayang: Dikira Kena Mental, Bastianini Akui Tunggu Momentum
Bahkan pada musim lalu, Pecco sukses menggasak gelar juara dunia MotoGP 2022.
Jangankan menggasak kemenangan, kekasih Domizia Castagnini tersebut sekalipun belum pernah meraih podium saat melakoni seri MotoGP Catalunya.
Nah, kondisi Francesco Bagnaia di MotoGP musim ini sedang ada di performa terbaiknya.
Francesco Bagnaia hingga ronde MotoGP 2023 terakhir di sirkuit Red Bull Ring 2 pekan lalu sudah mengoleksi 5 kali menang Main Race, 3 kali menang Sprint Race dan 5 kali pole position.
Hingga pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia mantap ada di puncak klasemen pembalap MotoGP 2023.
Francesco Bagnaia modal bagus di musim ini rasa-rasanya menghadapi ronde 11 MotoGP Catalunya 2023 pekan ini lebih mantap ketimbang musim-musim sebelumnya.
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, rapor Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya sepanjang 2019 hingga 2022 tidak pernah mengukir kemenangan.
Hasil terbaik murid Valentino Rossi itu finis urutan 6 di musim 2020.
Di 2021, Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi 7
MotoGP Catalunya 2022 lagi-lagi Francesco Bagnaia tidak finis di sirkuit Barcelona-Catalunya karena terlibat insiden senggolan di tikungan pertama dengan Takaaki Nakagami.
Menjadi tanda tanya besar, apakah rapor Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya 4 musim beruntun sejak 2019-2022 terjadi perubahan?
Francesco Bagnaia gasak kemenangan di MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan ini, (3/9/2023) lantaran tren positif di musim ini.
Atau malah Pecco kembali menghadapi mimpi buruk MotoGP Catalunya sejak 2019 jangan menang podium pun sulit.
Murid Valentino Rossi dihadapkan 2 kondisi yang berat.
Menang MotoGP Catalunya 2023 bisa dikatakan biasa lantaran performa di musim ini benar-benar kandidat kuat juara dunia MotoGP 2023.
Sebaliknya kalau sampai tidak menang juga di MotoGP Catalunya 2023 kebangetan karena motor MotoGP Desmosedici GP amunisinya sedang di puncak penamplian.
Atau malah dikait-kaitkan dengan mitos jelek atau sirkuit Catalunya tidak bawa hoki bagi Francesco Bagnaia.
Apalagi banyak yang menyebut pembalap asal Turin, Italia ini mendapatkan keuntungan menunggangi motor yang disesebut terbaik berada di MotoGP 2023.
Meski demikian, Bagnaia memilih menyanggahnya.
"Tentu saja, pembalaplah yang membuat perbedaan dan Anda harus tahu cara mengatasinya. Sepeda motor bisa memberi Anda keuntungan di area tertentu, tapi pengendaralah yang membuat perbedaan," terang Bagnaia seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Semua itu satu paket, pembalap dan motor yang baik bisa menghasilkan gelar juara dunia. Namun jika ada yang timpang, sulit mengatakan bahwa salah satu aspek, katakanlah motor sebagai tolak ukur semuanya," pungkas pembalap yang juga pendukung Juventus.
(Tribunnews.com/Giri)