News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Jadwal Siaran Langsung China Open 2023: 16 Wakil Indonesia Berjuang, Kenangan Bersejarah Ginting

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi kemenangan Anthony Sinisuka Ginting setelah menumbangkan Kento Momota (Jepang) pada Final China Open 2018, Minggu (24/9/2018). Ginting sukses menyabet gelar juara China Open 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal wakil Indonesia yang akan berlaga di ajang China Open 2023 yang berlangsung 5-10 September 2023.

Tercatat ada 16 wakil Indonesia dari lima sektor berbeda yang akan berjuang merengkuh prestasi di China Open 2023.

Salah satu wakil Indonesia yang bakal kembali tampil di China Open 2023 yakni Anthony Ginting.

Setelah absen memperkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran masih berduka, Ginting akan kembali fokus berjuang di China Open 2023.

Baca juga: Hadiah China Open 2023 Menggiurkan, Pemain Dipastikan Gondol Rp 30 Juta Meski Pulang Cepat

Ekspresi kemenangan Anthony Sinisuka Ginting setelah menumbangkan Kento Momota (Jepang) pada Final China Open 2018, Minggu (24/9/2018). Ginting sukses menyabet gelar juara China Open 2018. (badmintonindonesia.org)

Berbicara tentang China Open, Ginting diketahui pernah memiliki kenangan manis penuh sejarah saat bertarung di turnamen tersebut.

Ginting tercatat pernah menjadi jawara China Open tepatnya pada edisi tahun 2018 silam.

Perjalanan Ginting bisa memenangkan gelar China Open lima tahun silam tergolong sangat mengesankan.

Pebulu tangkis asal Cimahi itu seakan berhasil mengalahkan para unggulan pada setiap babaknya dimulai sejak fase 32 besar.

Lin Dan (China), Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), dan Chou Tien Chen (Taiwan) berhasil dilahap Ginting dari babak pertama sampai semifinal.

Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota. (Badminton Indonesia)

Laju Ginting semakin sempurna setelah mengandaskan perlawanan Kento Momota yang saat itu berstatus sebagai tunggal putra terbaik dunia.

Lewat pertarungan dua set langsung dengan skor 23-21 dan 21-19, Ginting sukses membekuk perlawanan Momota dengan skor 23-21 dan 21-19.

Keberhasilan Ginting pun akhirnya terasa sempurna karena sukses mengalahkan lawan berat dari babak pertama sampai final.

Label pembunuh raksasa pun disematkan kepada Ginting setelah melewati perjalanan luar biasa di China Open edisi tersebut.

Hanya saja memang sejak saat itulah Ginting belum bisa kembali mengulangi sejarah manis di China Open edisi-edisi berikutnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini