Baca tanpa iklan
Sirkuit Barcelona-Catalunya jadi venue MotoGP Catalunya di MotoGP modern era 4-Tak sejak 2002.
Sepanjang 2002 hingga 2022 pembalap menang MotoGP Catalunya dari pole position itu bisa dihitung jari. Tercatat hanya ada dua pembalap yang bisa mengkonversikan pole position menjadi kemenangan di Catalunya.
Mereka adalah Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2006 dan Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya 2010 dan 2018.
Total 21 kali balapan MotoGP Catalunya 2002-2022 dan cuma 3 kali kejadian ada yang menang dari pole position.
Artinya 3 berbanding 21 atau hanya 15 persen saja ada pembalap yang berhasil menang dari pole position, jumlah yang sedikit.
Pantas jika 2 pembalap menang MotoGP Catalunya dari pole position dinobatkan sebagai si Hebat MotoGP Catalunya.
Ini bisa menjadi warning bagi Pecco Bagnaia. Karena merujuk kepada statistik, kecuali Lorenzo dan Rossi, tidak ada pembalap lain yang mampu menjungkirbalikkan mitos pole position MotoGP Catalunya ini.
Bahkan rider dengan jumlah juara dunia terbanyak yang berada di MotoGP 2023, Marc Marquez, tidak luput dari daftar 'korban' mitos MotoGP Catalunya ini.
Tercatat The Baby Alien naik podium kemenangan GP Catalunya sebanyak satu kali, yakni edisi 2016. Itupun dia torehkan saat start bukan dari pole position.
Sebaliknya saat pembalap andalan Repsol Honda ini mulai balapan dari P1 MotoGP Catalunya 2014 dan 2019, Marc Marquez justru tak berhasil memetik kemenangan.
Layak ditunggu apakah Pecco Bagnaia mampu memutus mitor pole Catalunya, atau justru mengikuti jejak Marquez sebagai 'korban' selanjutnya.
(Tribunnews.com/Giri)