TRIBUNNEWS.COM - Ketika Timnas voli putra Indonesia disibukkan polemik pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad, lawan justru berbenah menyongsong event akbar Asian Games 2023.
Satu di antara lawan Timnas voli putra Indonesia Grup F Asian Games 2023, Filipina, melalui federasinya, PNVF, berbaikan dengan para pembangkang seperti Bryan Bagunas.
Bryan Bagunas kembali menghiasi skuad Filipina untuk Asian Games 2023 setelah sebelumnya sempat absen pada SEA Games Kamboja.
Comeback Bryan Bagunas dan Marck Espejo menambah solid kekuatan skuad asuhan Sergio Veloso sebelum berjumpa Timnas voli putra Indonesia di fase Grup F.
Baca juga: Polemik Rivan Nurmulki vs PBVSI: Menpora Dito Turun Tangan Beri Jalan Keluar
Sebagaimana yang diketahui, Indonesia berada di Grup F bersama Filipina, Afghanistan dan Jepang.
Indonesia dan Jepang diprediksi menjadi dua teratas untuk lolos ke fase selanjutnya.
Hanya saja ada polemik yang melanda Timnas voli putra Indonesia sebelum berjuang di Asian Games 2023, Hangzhou, China.
Pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad Asian Games 2023 menjadi polemik tersendiri. Keputusan PBVSI selaku Induk Federasi Bol Voli Indonesia menuai protes keras dari volimania Tanah Air,
Rivan merupakan opposite terbaik yang dimiliki Indonesia. Berbagai asumsi liar bergerak di kalangan pecinta bola voli Indonesia, termasuk kritik yang beberapa waktu lalu dilakukan Rivan diduga sebagai pemicu disingkirkannya sang pevoli.
Meski PBVSI telah melakukan klarifikasi alasan pencoretan dicoretnya Rivan Nurmulki dari skuad tak berkaitan dengan kritik, namun spekulasi terus beredar.
Saat persiapan Timnas voli putra Indonesia menyongsong Asian Games 2023 diganggu problem pencoretan Rivan, Filipina justru sebaliknya.
Ketua Federasi Bola Voli Filipina (PNFV), Ramon 'Tats' Suzara menegaskan pemanggilan beberapa atlet yang mangkir dari SEA Games 2023 lalu.
Du di antaranya ialah Bryan Bagunas dan Marck Espejo. Keduanya sempat dilabeli pembangkang karena mangkir dari pemanggilan timnas untuk Asian Games 2023.
Baca juga: Pakai Huruf Kapital, Istri Dimas Saputra Berkomentar soal Kabar Mediasi Rivan Nurmulki dan PBVSI
Comeback Bagunas dan Espejo di event akbar, sebelumnya sudah ditandai dengan perkuat tim voli putra Filipina pada ajang SEA V League 2023.
Dipastikannya Bryan Bagunas dan Marck Espejo kembali memperkuat Filipina di Asian Games bak kembalinya si anak hilang.
Secara rekam jejak, Bagunas tidak kalah dari Rivan Nurmulki. Keduanya sama-sama pernah berkarier di Liga Jepang.
Jika Rivan Nurmulki pernah membela VC Nagano Tridents, Bryan Bagunas menjadi bagian Oita Miyoshi Weisse Adler (2019-2021).
Kini hitter andalan Filipin masih menyandang status abroad dengan membela tim voli asal China Taipei, Win Streak. Bahkan musim lalu dibawanya menjadi juara di kompetisi voli kasta tertinggi negara tersebut.
"Saya kira pemain inti pasti berangkat ke Asian Games,” kata Suzara dikutip dari laman resmi PNVF.
"Saya pikir kami kembali ke level bola voli putra. Kita kedatangan pemain-pemain muda baru dan dengan pengalaman Bagunas dan Espejo akan semakin menambah semangat timnas kita,” kata Suzara menambahkan.
Ini menjadi kondisi yang tidak bisa dipandang sepele oleh Timnas voli putra Indonesia.
Bagunas dan Espejo secara pengalaman dan skill dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekannya yang mayoritas mengandalkan pemain muda seperti Steve Rotter.
Nahasnya bagi Indonesia, PBVSI berani mencoret spiker dan atlet voli terbaik Indonesia, Rivan Nurmulki.
Ketika PNVF mulai berbaikan dengan para pevoli mereka yang sempat berselisih paham saat SEA Games lalu, PBVSI justru memperuncing perselisihan.
Filipina konon membangun program khusus untuk timnas volinya bisa sukses pada tahun 2025. Apalagi mereka memiliki sarana pendukung seperti venue berskala Internasional.
Terbukti mereka mampu menjadi tuan rumah event voli dunia sekelas Volleyball Nations League (VNL) 2023 lalu.
"Kami memiliki banyak pekerjaan lanjutan, namun itu tidak berubah banyak, sesuai target kami," lanjut ketua PNVF.
Layak dinantikan bagaimana Filipina membuat kejutan di Asian Games 2023, saat Timnas voli putra Indonesia diguncang prahara pencoretan Rivan Nurmulki.
Alasan Dicoretnya Rivan Nurmulki
Absennya Rivan Nurmulki menimbulkan berbagai asumsi liar dari para pecinta bola voli Tanah Air.
Terbaru, Loudry Maspaitella yang kini menjabat sebagai Manajer Timnas voli putra Indonesia memberi pernyataan langsung terkait absennya Rivan Nurmulki.
Dalam pesan singkat kepada Tribunnews, Selasa (29/8/2023) malam WIB, Loudry menegaskan bahwa absennya Rivan Nurmulki bukan disebabkan adanya kritik yang sebelumnya ia layangkan untuk PBVSI.
"Yang penting, buat teman2 Pers perlu diketahui bahwa pencoretan Rivan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kritikan yang dia buat di medsosnya, sekali lagi gak ada yaaaa," kata Loudry.
Lebih lanjut, Loudry menyebut bahwa ada masalah lain yang mendasari Rivan absen bela Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023.
"Bocoran aja ya….boleh dong gw bocorin dikit sebagai Manajer Tim dan sebagai penggemarnya Rivan pribadi (gw mo nangis). Yang pasti kebijakan PP PBVSI mencoret Rivan emang bukan karena kritikan dia, tapi lebih ke masalah2 lain," tambahnya.
Sebelumnya, Rivan memang sempat melontarkan kritik ke PBVSI terkait pentingnya mengirim Timnas voli Indonesia berlaga ke berbagai ajang Internasional.
Melalui unggahan Instagram storynya di akun @rivannurmulki Juli lalu, Rivan menyampaikan keluh kesahnya terkait PBVSI yang sering tak mengirim Timnas voli Indonesia ke ajang internasional.
Rivan lantas menyentil PBVSI yang sering menggunakan dalih "kurangnya dana" sebagai alasannya.
"Setiap kompetisi alasan tidak ada dana, gimana mau berkembang anak bangsa," tulis Rivan Nurmulki dalam unggahan di instastory-nya yang dibubuhi emoji tertawa, Minggu (30/7/2023) malam WIB
"Sekarang Alhamdulillah, sering ikut event, tapi baru-baru ini aja. Mungkin karena panas denger komentarnya netizen," sambung Rivan yang juga menggaungkan hashtag #powerofnetijen.
Kini, PBVSI akhirnya mengklarifikasi bahwa kritikan Rivan bukanlah alasan yang membuatnya absen di Asian Games 2023.
Lalu, apa masalah lain yang membuat Rivan absen?
Terkait hal tersebut, Loudry belum bisa berbicara lebih detail.
Pasalnya, kini ia diminta fokus sebagai Manajer Timnas voli putra, bukan lagi tim Humas PBVSI.
"Saya diminta focus sebagai Manajer Tim Putra, jadi bukan sebagai humas PBVSI yang menjelaskan persoalan pencoretan Rivan……(asyeeeek, jadi beban buat gw hahaha)."
"Apa masalah2 yang lain?? Kembali ke peraturan no 2 hahahaha….. salam kompak selalu dan mohon tetap dukung Timnas Putra ya," sambungnya.
Sementara itu, Rivan juga telah buka suara soal dirinya yang absen di Asian Games 2023.
Dikutip dari BolaSport, Rivan mengaku bahwa dirinya tak mengetahui alasan pasti mengapa dirinya tak masuk dalam skuad Timnas voli putra Indonesia untuk Asian Games 2023.
Rivan menjelaskan bahwa dirinya tak menerima informasi sama sekali perihal pemanggilan.
"Saya tidak tahu. Tidak ada (nama) berarti saya tidak diajak (ke Asian Games)," kata Rivan.
Lebih lanjut, atlet kelahiran 1995 itu memang mengaku bahwa ia tak masuk dalam skuad sejak awal, bukan memutuskan mundur.
"Tidak (mundur). Saya tidak mendapat info sama sekali," ucap Rivan.
Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023 (web resmi)
Fase Grup
Selasa, 19 September 2023
Grup F: 18.00 WIB - Indonesia vs Filipina
Rabu, 20 September 2023
Grup F: 18.00 WIB - Jepang vs Indonesia
Kamis, 21 September 2023
Grup F: 13.30 WIB - Indonesia vs Afghanistan
Babak 12 Besar: Jumat, 22 September 2023
Babak 6 besar: Minggu, 24 September 2023
Babak Semifinal: Senin, 25 September 2023
Babak Final: Selasa, 26 September 2023
Venue:
-HZNU Gymnasium (Hangzhou Normal University Cangqian Gymnasium)
-LSC Gymnasium (Linping Sports Centre Gymnasium)
-DQ Sports Gymnasium (Deqing Sports Centre Gymnasium)
-CXC Gymnasium (China Textile City Sports Centre Gymnasium)
Skuad Timnas Voli Putra Indonesia
Dio Zulfikri (DKI Jakarta)
M Malizi (DKI Jakarta)
Fahri S Putratama (DI Yogyakarta)
Boy Arnez Arabi (Jawa Barat)
Hendra Kurniawan (Jawa Barat)
Farhan Halim (Jawa Barat)
Doni Haryono (Jawa Tengah)
Jasen Natanael Kilanta (Jawa Barat)
Fahreza R Abhinaya (Jawa Timur)
Hernanda Zulfi (Jawa Timur)
Amin Kurnia Sandi Akbar (Jawa Barat)
Agil Angga Anggara (Jawa Timur)
(Tribunnews.com/Giri)