Khususnya semenjak mengalami kecelakaan tahun 2020 lalu tepatnya setelah juara di Malaysia Masters 2020, Kento Momota tak lagi bertaji.
Perlahan-lahan dia mulai tergeser dari jajaran pemain elite dunia dan sulit untuk sekadar bersaing di turnamen BWF World Tour.
Seperti di kompetisi tahun 2023 ini saja, Kento Momota sangat kesulitan untuk lolos ke babak kedua dalam sebuah turnamen.
Dia acap kali mendapat label sebagai 'penggembira' di tiap turnamen yang ia ikuti.
Pasalnya Kento Momota sangat sering tersingkir di babak 32 besar.
Dari 10 turnamen yang ia ikuti pada tahun 2023 ini, delapan di antaranya tersingkir di babak pertama.
Baca juga: Ranking BWF Kento Momota Anjlok ke-60, Fokus Pulihkan Mental dan Berburu Tiket Olimpiade
Sisanya, ada satu turnamen yakni German Open di mana dia berhasil sampai ke babak semifinal.
Sedangkan untuk yang satunya yaitu ketika tampil di Korea Open 2023 dia melaju ke babak kedua.
Mengalahkan wakil India, Kidambi Srikanth lewat tiga gim mengantarkan momota ke babak 16 besar.
Sayang kiprah Momota di turnamen super 500 berumur pendek lantaran langsung terjegal dan gagal ke perempat final.
Adapun yang menjegal Momota kala itu adalah satu jagoan dari China, Shi Yu Qi.
Kekalahan itu sekaligus menambah catatan rapor merah Kento Momota di BWF World Tour 2023.
(Tribunnews.com/Niken)