TRIBUNNEWS.COM - China Open 2023 dipastikan bakal melahirkan juara baru di empat sektor setelah melihat hasil perempat final hari ini Jumat (8/9/2023).
Empat sektor tersebut adalah tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.
Kecuali ganda putri, lantaran Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) selaku juara bertahan masih digdaya di perempat final China Open 2023 kali ini.
Baca juga: Hasil China Open 2023: Juara Dunia Ganda Campuran Masih Bertaji, Pecundangi Jagoan Tuan Rumah
Mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) lewat dua gim saja, Chen/Jia melaju ke babak semifinal dan membuka peluang untuk kembali berebut gelar juara di kandang.
Berkah Absennya Kento Momota
Kento Momota (Jepang) selaku juara bertahan China Open 2023 tak bisa tampil karena rankingnya tak masuk untuk mengikuti turnamen berlabel super 1000.
Eks raja bulu tangkis Jepang itu memberikan berkah tersendiri bagi tunggal putra yang mentas di China Open 2023 kali ini.
Pasalnya, dengan tak adanya dia membuka peluang untuk melahirkan juara baru.
Apalagi Anthony Ginting asal Indonesia yang juga pernah meraih juara China Open 2018 sudah tersingkir di babak pertama.
Dengan begitu, sisa pemain tunggal putra yang akan bertanding hari ini berpotensi untuk jadi juara baru.
Termasuk Viktor Axelsen (Denmark) yang belum pernah meraih gelar juara di China Open mempunyai peluang besar.
Bagaimana tidak, menyegel status unggulan pertama dan kiprah apik dalam beberapa waktu terakhir membuat Axelsen punya kans besar.
Meski begitu, ada penantang lainnya seperti Shi Yuqi (China), Jonatan Christie (Indonesia), hingga Loh Kean Yew (Singapura).
Yang mana nama-nama tersebut termasuk unggulan yang bisa saja naik podium tertinggi.
Ganda Campuran Andalan Tuan Rumah Terpongkeng
Tuan rumah China memiliki harapan besar kepada Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di sektor ganda campuran.
Sebab Zheng/Huang memiliki catatan menarik di China Open yaitu dengan torehan tiga gelar juara.
Bermain konsisten, Zheng/Huang dijagokan untuk bisa kembali naik podium tertnggi.
Sayang, harapan tersebut sirna tatkala mereka berhadapan dengan juara dunia Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea).
Berhasil mengalahkan di Kejuaraan Dunia BWF 2023, konsistensi Seo/Chae berlanjut di kandang Zheng/Huang.
Alhasil Zheng/Huang kembali takluk di tangan Seo/Chae saat jumpa di China Open 2023 babak perempat final.
Artinya, akan ada juara baru yang lahir di ganda campuran usai Zheng/Huang kandas.
Ganda Putra Menanti Juara Baru
Juara bertahan yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) absen tanding gegara pecah kongsi untuk sementara.
Sementara itu, wakil lainnya yang pernah juara di China Open adalah utusan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Namun, Astrup/Rasmussen keok di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Kekalahan Astrup/Rasmussen sekaligus memastikan bahwa akan ada juara baru di China Open 2023 kali ini.
Sebab dalam tiga edisi terakhir, pemain yang masih aktif bertanding di BWF World Tour hanya Astrup/Rasmussen dan Marcus/Kevin.
Sisanya ada wakil Korea, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang yang tak ikut serta dalam China Open 2023.
Artinya, publik Tiongkok bakal menyambut juara baru di ganda putra.
Carolina Marin Gagal Pertahankan Gelar
Ratu bulu tangkis Spanyol, Carolina Marin berupaya untuk mempertahankan gelar.
Sayang upayanya digagalkan oleh Tai Tzu Ying (Taiwan) saat bersua di babak perempat final.
Melalui duel sengit hingga tiga gim, Tai Tzu Ying berhasil mengatasi perlawanan sengit Marin.
Resmi terjungkal, Marin gagal mengamankan gelar juara sekaligus membuka peluang kepada pemain lain untuk jadi juara baru.
Juara baru akan lahir jika Akane Yamaguchi (Jepang) gagal ke semifinal atau final China Open 2023.
Akane baru akan bertanding melawan Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) di perempat final hari ini.
(Tribunnews.com/Niken)