News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Fakta MotoGP San Marino 2023: Pecco Bagnaia Tatap Sejarah Pole, Marc Marquez Nunggu Buka Puasa

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Ducati Lenovo Australia Jack Miller (kanan) memimpin balapan selama balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 4 September 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Bagnaia merupakan pemenang dari GP San Marino 2021 dan 2022. Jika mampu merealisasikan kemenangan akhir pekan ini, maka Bagnaia menjadi pembalap pertama yang menorehkan hattrick juara di Misano sejak Misano menggelar race musim 2007.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) bersaing dengan Johann Zarco (Pramac Racing) selama balapan Sprint Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, pada 17 Juni, 2023. (Ronny Hartmann / AFP)

2. Marc Marquez Buka Puasa?

Sorotan lain tertuju kepada pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.

Bisa dikatakan Misano menjadi salah satu sirkuit favorit rider asal Catalonia, Spanyol ini. Bagaimana tidak, Marc Marquez menjadi pembalap tersukes di Misano dengan tujuh kemenangan (125cc, Moto2 2, MotoGP 4)

Hanya saja The Baby Alien, julukan Marquez, sudah terbilang cukup lama puasa kemenangan di M0otoGP.

Jika Marc Marquez memenangkan balapan di Misano, itu menandai 686 hari sejak kemenangan terakhirnya di GP Emilia-Romagna 2021.

Selain itu, jika ia finis di podium GP San Marino nanti, maka ia akan melampaui rekor legenda MotoGP Angel Nieto ke posisi kelima dalam daftar pembalap dengan podium GP terbanyak.

3. Ducati Pertajam Rekor MotoGP

MotoGP tak ubahnya seperti Ducati Cup dalam dua musim terakhir. Hal itu bisa dilihat bagaimana dominasi para pembalap pabrikan Italia itu dari satu balapan ke seri lainnya.

Ducati kini sedang menjalani 37 balapan GP berturut-turut dengan setidaknya satu pembalap naik podium. J

ika mereka berhasil meraih podium lagi di Misano, maka mereka akan memperpanjang rekornya menjadi 38.

Selain itu, jika setidaknya satu pembalap Ducati lolos ke tiga besar, maka itu akan menjadi balapan ke-52 berturut-turut sejak Valencia 2020 di mana Ducati memulai balapan dari barisan depan grid.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini