TRIBUNNEWS.COMĀ - Jadwal MotoGP San Marino 2023 hari ini akan jadi panggung bagi Jorge Martin selaku penantang gelar juara dunia, Minggu (10/9/2023).
Balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, dua tuan rumah yaitu Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia mengalami masa sulit gegara dibekap cedera.
Martin yang jadi satu dari tiga penantang gelar juara dunia dalam kondisi lebih baik dari dua pesaingnya dan punya peluang untuk memangkas gap poin di tabel klasemen.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Terbaru: Bagnaia 267 Poin, Jorge Martin Terus Mendekat
Jadwal MotoGP San Marino 2023
Minggu, 20 September 2023
Pukul 14.45-14.55 WIB - Warm Up MotoGP
Pukul 15.00-15.35 WIB - Rider Fan Parade MotoGP
Pukul 16.00-16.35 WIB - Race Moto3
Pukul 17.15-17.55 WIB - Race Moto2
Pukul 19.00-19.50 WIB - Race MotoGP
Link Live Hasil MotoGP San Marino 2023
Starting Grid MotoGP San Marino 2023
1. Jorge Martin
2. Marco Bezzecchi
3. Francesco Bagnaia
4. Mavercik Vinales
5. Dani Pedrosa
6. Aleix Espargaro
7. Brad Binder
8. Luca Marini
9. Marc Marquez
10. Miguel Oliveira
11. Alex Marquez
12. Raul Fernandez
13. Fabio Quartararo
14. Michele Pirro
15. Stefan Bradl
16 Johann Zarco
17. Augusto Fernandez
18. Jack Miller
19. Franco Morbidelli
20. Takaaki Nakagami
21. Fabio Di Giannantonio
22. Joan Mir
23. Pol Espargaro
24. Takumi Takahashi
Kans Jorge Martin saat Bagnaia & Bezzecchi Cedera
Sebelum menuju gelaran MotoGP San Marino 2023, diketahui Bagnaia memang dibekap cedera setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Catalunya pekan lalu.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Bezzecchi gegara dirinya sempat terseret ke gravel Catalunya dan berimbas buruk kepada tangan kirinya.
Cedera tersebut jelas dirasakan oleh kedua rider Italia itu dan cukup mengganggu ketika mengarungi sprint race MotoGP San Marino 2023 kemarin, Sabtu (9/9/2023).
"Saya sudah berpikir bahwa saya harus menderita. Saya tidak berharap untuk merasa baik," tutur Bezzecchi dilansir Crash.
"Lap demi lap (sprint race) saya sedikit kehilangan tapi di beberapa lap saya masih bisa sedikit melawan. Namun di lap lain saya melakukan kesalahan kecil dan kehilangan sedikit tenaga untuk mencoba menggerakkan setang dari kiri ke kanan," sambung murid Valentino Rossi.
Sama halnya dengan Bagnaia, dia tak bisa menunjukkan performa terbaiknya di atas motor dan merasa perlu sedikit pemulihan.
Imbas insiden horor di Catalunya yang dialami oleh Bagnaia membuat kakinya tak bisa diajak bekerja sama seperti biasanya.
Untungnya dia masih didukung oleh kekuatan fisiknya yang cukup jadi modal bertarung di sprint race kemarin.
"Saya merasa sangat buruk saat ini, saya lelah dan perlu sedikit pemulihan," papar Bagnaia sebagaimana dikutip dari lamanĀ Speedweek.
"Saya juga tidak bisa menggunakan kaki saya seperti biasanya. Saya merasa seperti saya hanya mengemudi dengan tangan saya. Tapi saya beruntung kami terlatih secara fisik. Untungnya saya juga tidak menderita penyakit pompa lengan," tambahnya.
Sementara itu Martin yang secara kondisi fisik bisa dikatakan lebih baik menyadari performa Bezzecchi tak seperti biasanya.
Kendati demikian, Martin tak ingin disebut akan memanfaatkan situasi ini untuk meremehkan kedua rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Baca juga: Jorge Martin Tertinggal 45 Poin dari Pemuncak Klasemen MotoGP 2023, Bagnaia: Sakit Banget!
Martin tetap akan menunjukkan level terbaiknya sekaligus membuktikan bahwa kuda besi yang ia tunggangi memang sangat kompetitif.
"Tentu saja mereka kesakitan, tapi itu tidak akan terlalu membatasi mereka. Kami memecahkan rekor putaran, itu menunjukkan kecepatan kami," jelas Martin.
"Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi di sisi kiri. Saya menyadarinya setelah lap pertama karena saya mampu membuat perbedaan besar di tikungan kiri," tuturnya.
Bicara soal gelar juara dunia, Martin akan bertarung untuk itu. Namun saat ini dia memprioritaskan agar dirinya bisa menang di MotoGP San Marino 2023.
"Tentu saja saya ingin memenangkan gelar jika saya mendapat kesempatan, tapi kami tidak memikirkan poinnya. Tujuan saya adalah memenangkan balapan dan melakukan yang terbaik yang saya bisa," demikian Martin.
(Tribunnews.com/Niken)