TRIBUNNEWS.COM - Kejutan terjadi pada hasil Hong Kong Open 2023 di sektor tunggal putra, ranking satu dunia BWF Victor Axelsen tumbang di putaran pertama atau 32 besar, Rabu (13/9/2023).
Yang menjadi sorotan, kekalahan ini dialami Axelsen dari pebulutangkis yang tak terkenal, yakni wakil Taiwan Chia Hao Lee.
Hanya butuh waktu 33 menit bagi Chia Hao Lee untuk mengalahkan Axelsen dalam dua set langsung, 16-21, 10-21.
Ini menjadi sebuah kejutan lantaran ranking kedua tunggal putra itu sebenarnya cukup jauh.
Chia Hao Lee berada di peringkat 37 dunia, sedangkan Axelsen menempati posisi pertama.
Penampilan Axelsen jauh di bawah standar sejak gim pertama.
Baca juga: 12 Pemain Mundur Berjamaah dari Hong Kong Open 2023, Ada Pawang Viktor Axelsen hingga Yuta/Arisa
Atlet yang dijuliki 'Papa Vega' oleh warganet Indonesia ini sebenarnya mampu unggul hingga 12-10, namun setelah itu Axelsen sering mati sendiri karena kesalahan tidak perlu.
Pengamatan di area baseline sering tidak akurat, lob-lob dari Chia sering dibiarkannya padahal masih masuk.
Unggul di gim pertama, Chia kian percaya diri dan terus menekan Axelsen di set berikutnya.
Di interval gim kedua, pebulutangkis 24 tahun itu mampu unggul 11-7 dari Axelsen, dan akhirnya ditutup menjadi 10-21.
Menyusul penampilan buruk ini, muncul anggapan bahwa Victor Axelsen sengaja mengalah dan memberi kemenangan untuk Chia Hao Lee.
Hal itu karena sebenarnya Axelsen ingin beristirahat setelah menjuarai China Open super 1000 pada Minggu lalu.
Beberapa menilai, Axelsen hanya ingin sekadar absen di turnamen super 500 ini karena tak ingin mendapat denda dari BWF.
Axelsen sendiri memang cukup selektif mengikuti turnamen BWF Tour di tahun ini.
Dari delapan penampilan sepanjang World Tour musim ini, hanya dua yang dilakoni di bawah level Super 750.
Hong Kong Open 2023 ini adalah turnamen super 500 pertamanya. Turnamen level bawah lainnya yang diikutinya adalah Swiss Open Super 300 pada Maret lalu.
Baca juga: Hasil Lengkap Hong Kong Open 2023 Hari Ini: Ginting Menang, Indonesia Punya 13 Wakil di 16 Besar
Sebagai pemain yang terikat aturan Top Commited Player, Axelsen diwajibkan mengikuti minimal 2 turnamen Super 500 selain wajib bertanding di event Super 750 dan Super 1000.
Adapun turnamen individu BWF lain yang diikuti Axelsen di tahun ini adalah Malaysia Open Super 1000 dan India Open Super 750 pada Januari, All England Open Super 1000, Indonesia Open Super 1000, Japan Open Super 750, dan China Open Super 1000.
Namun demikian, Axelsen membantah jika dirinya dianggap sengaja mengalah dari Chia Hao Lee.
Pebulutangkis 29 tahun ini mengakui lawannya bermain bagus dan pantas mendapatkan kemenangan darinya.
Ia pun mendoakan agar pebulu tangkis Taiwan itu menorehkan hasil apik di Hong Kong Open 2023 ini.
"Saya kalah dari pemain yang tampil lebih baik hari ini. Semua yang terbaik untuk Chia Hao Lee," kata Axelsen di media sosial X pribadinya.
Atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan dirinya bakal fokus untuk beristirahat seusai tampil di Hong Kong Open 2023.
"Untuk saat ini, saya pikir tubuhku meminta untuk beristirahat selama beberapa hari," tutur Axelsen.
"Jadi, saya pikir saya bakal membiarkan tubuh tinggi saya untuk beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali bermain," katanya.
"Terima kasih atas dukungan Anda," jelas Axelsen.
Baca juga: Pebulu Tangkis Indonesia Mundur Berjamaah dari Arctic Open 2023, Kenangan Manis Jorji Gagal Terulang
Terlepas dari itu faktor kekalahan Axelsen itu, Lee Chia Hao kini telah sukses menumbangkan tiga pemain besar sepanjang 2023 ini.
Sebelum Axelsen, Lee Cia sudah mengalahkan tunggal putra India Kidambi Srikanth dan tunggal putra Malaysia ee Zii Jia.
Kidambi dikalahkannya pada babak 16 besar Singapore Open 2023. Kala itu ia menang dengan skor 15-21 19-21.
Sedangkan Lee Zii Jia dikalahkannya pada babak kedua German Open 2023 dengan Rubber Game 21-16 20-22 21-23.
(Tribunnews.com/Tio)